Show simple item record

dc.contributor.authorMuarifah
dc.date.accessioned2013-12-12T04:09:55Z
dc.date.available2013-12-12T04:09:55Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM071610101024
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8456
dc.description.abstractTulang merupakan salah satu jaringan terkeras dalam tubuh manusia. Densitas tulang adalah banyaknya massa tulang perunit volume tulang. Jika densitas tulang menurun, tulang menjadi rapuh dan tidak mampu menahan tekanan sehingga mudah mengalami patah tulang (Mursito, 2001). Densitas tulang dapat mengalami penurunan seiring bertambahnya usia yang disebut osteoporosis. Hal ini dilaporkan dapat dicegah dengan cara memperbaiki asupan gizi sehingga tulang menjadi keras dan tidak mudah rapuh salah satunya dengan mengkonsumsi minyak ikan. Minyak ikan yang dikonsumsi dapat berasal dari beberapa jenis ikan seperti minyak ikan lemuru dan minyak ikan menhaden. Kandungan asam lemak omega-3 dalam minyak ikan yang berperan dalam meningkatkan densitas tulang adalah asam eicosapentaenoic/ EPA dan asam docosahexaenoic/ DHA. EPA dan DHA diharapkan dapat meningkatkan densitas tulang karena mempunyai kemampuan untuk menurunkan mediator resopsi tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan lemuru dan minyak ikan menhaden terhadap densitas tulang. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universita Jember dan Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surabaya. Rancangan penelitian the post only control group design. Penelitian ini dibagi menjadi satu kelompok kontrol (K) dan dua kelompok perlakuan yaitu P1 untuk kelompok yang diberi minyak ikan menhaden dan P2 untuk kelompok perlakuan yang diberi minyak ikan lemuru. Kelompok K terdiri dari 6 ekor tikus yang diberi larutan aquades, sedangkan kelompok P1 terdiri dari 6 ekor tikus yang diberi minyak ikan menhaden dan kelompok P2 yang diberi minyak ikan lemuru. Pemberian minyak ikan secara intragastrik selama 28 hari. Selanjutnya dilakukan pengukuran densitas pada tulang femur tikus dengan menggunakan alat densitometer. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah rata-rata densitas tulang femur yang didapatkan dari nilai absorbsi sinar-x yaitu pada kelompok K 1,17, kelompok P 2 1,08 dan kelompok P 0,92. Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan adanya perbedaan pada nilai absorbsi sinar-x untuk setiap kelompok, dimana nilai absorbsi sinar-x tulang femur yang kecil menunjukkan nilai densitas tulang femur yang besar. Dari data hasil penelitian menunjukkan minyak ikan menhaden memiliki kemampuan yang paling baik dalam meningkatkan densitas tulang karena nilai absorbsi sinar-x nya paling rendah, hal ini dapat disebabkan karena minyak ikan menhaden memiliki kandungan asam lemak omega-3 yaitu EPA dan DHA yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak ikan lemuru. Berdasarkan analisa statistik, data diuji menggunakan analisis statistik non-parametrik Kruskal-Wallis dan hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan untuk setiap kelompok perlakuan kemudian dilanjutkan dengan melakukan uji Man-Whitney yaitu dan didapatkan hasil bahwa antara kelompok K dan P1 terdapat perbedaan yang signifikan, untuk kelompok P1 terhadap P2 juga menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kandungan EPA dan DHA inilah yang dapat meningkatkan komponen kepadatan tulang dengan menurunkan mediator resopsi tulang yang membuat osteoblas dapat meningkatkan aktifitasnya dalam menangkap ion kalsium dan fosfat ketika proses mineralisasi. Proses mineralisasi ini penting karena pada proses ini dihasilkan kristal hidroksiapatit, dimana ikatan antara hidroksiapatit dengan serat kolagen dan garam kalsium akan menimbulkan susunan tulang yang mempunyai kekuatan regang dan kekuatan kompersi yang hebat yang nantinya akan meningkatkan densitas tulang. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulakan bahwa minyak ikan berpengaruh dalam meningkatkan densitas tulang femur pada tikus wistar jantan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101024;
dc.subjectMINYAK IKAN , FEMUR TIKUSen_US
dc.titlePENGARUH PEMBERIAN MINYAK IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DAN MINYAK IKAN MENHADEN (Brevoortia tyrannus) TERHADAP DENSITAS TULANG FEMUR TIKUS WISTAR JANTANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record