Show simple item record

dc.contributor.authorFAHMI RIZKILLAH RACHMAN
dc.date.accessioned2013-12-12T04:01:44Z
dc.date.available2013-12-12T04:01:44Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM081610101021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8449
dc.description.abstractAutisme adalah gangguan perkembangan neurobiologist yang sangat komplek / berat dalam kehidupan yang panjang, yang meliputi gangguan pada aspek perilaku, interaksi sosial, komunikasi dan bahasa serta gangguan emosi dan persepsi sensori bahkan pada aspek motoriknya. Penderita autisme menunjukkan kondisi kesehatan mulut yang tidak normal. Masalah-masalah kesehatan mulut yang paling sering dijumpai pada penyandang autisme biasanya adalah karies gigi, penyakit periodontal, kerusakan lingkungan rongga mulut, kelainan erupsi gigi, trauma dan injury. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada kelompok anak penyandang autisme dilakukan secara total sampling, 35 Siswa-siswi penyandang autisme di Sekolah Autis Harapan Aisyiyah Mojokerto dan dilakukan pada bulan Juli 2011. Alat ukur kebersihan gigi dan mulut berupa indeks OHI-S dan alat ukur karies gigi berupa indeks DMF-T. Hasil penelitian ini menunjukkan kebersihan gigi dan mulut pada penyandang anak autisme memiliki 2 kelompok kondisi tingkat kebersihan gigi dan mulut, yaitu 40% anak memiliki nilai kebersihan gigi dan mulut baik dengan nilai OHI-S rata-rata sebesar 0.8, dan 60% anak memiliki nilai kebersihan gigi dan mulut sedang dengan nilai OHI-S rata-rata sebesar 2. Karies gigi pada anak penyandang autisme diketahui terdapat 4 kelompok kondisi tingkat karies, yaitu 28.6% anak dengan nilai DMF-T rata-rata 11.3 memiliki nilai karies sangat tinggi, kemudian pada 48.6% anak dengan nilai DMF-T rata-rata 5.7 memiliki nilai karies tinggi, lalu 20% anak dengan nilai DMF-T rata-rata 3.7 memiliki nilai status karies sedang, serta 2.9% anak dengan nilai DMF-T rata-rata 2 memiliki nilai karies rendah. Hasil analisis uji Chi Square pada data OHI-S dan DMF-T diperoleh angka signifikansi 0,025 ( P < 0,05 ). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara kebersihan rongga mulut dan karies gigi pada anak penyandang autisme di Sekolah Autis Harapan Aisyiyah Mojokerto.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081610101021;
dc.subjectGIGI, MULUT,, AUTISen_US
dc.titleHUBUNGAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT TERHADAP KARIES GIGI PADA ANAK PENYANDANG AUTISME DI SEKOLAH AUTIS HARAPAN AISYIYAH MOJOKERTOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record