ASPEK HUMANIORA NOVEL KEBERANGKATAN KARYA NH. DINI
Abstract
Tokoh utama novel Keberangkatan karya Nh. Dini adalah Elise. Keberadaan tokoh utama didukung oleh tokoh bawahan, yaitu Tea. Silvi, Sukoharjito, Thalib, Gail, Rudi. ibu dan ayah Elisa, Lansih, dan Rama Beick. Hubungan antartokoh utama dan tokoh bawahan dapat menimbulkan peristiwa dalam cerita. Perwatakan tokoh terbagi menjadi dua, yaitu watak datar dan watak bulat. Tokoh utama Elisa bewatak dater, sedangkan tokoh tambahan yang memiliki watak dater, yaitu Gail. ibu Elisa Lansih, dan Thalib. Tokoh tambahan yang benvatak bulat adalah Sukoharjito dan Elisa. Penggambaran watak yang berbeda-beda tersebut terlihat pada kehidupan nyata. Konflik yang terdapat dalam novel Keberangkatan adalah konflik batin. konflik fisik, dan konflik sosial. Konflik batin dialami Elisa clan Talib, sedangkan konflik sosial dialami oleh Elisa dan Sukoharjito, Elisa dengan Talib, Elisa dengan Lansih. Konflik fisik dialami tokoh utarna yaitu Elisa. Konflik yang terjadi antar tokoh membuat cerita menjadi lebih hidup dan dapat menarik perhatian pembaca. Unsur latar novel Keberangkatan meliputi: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat meliputi: tempat yang menjadi pijakan tokoh
dalam cerita, yaitu Wisma Nusantara. Jaws Tengah. Latar waktu digambarkan dalam had dan waktu. Latar sosial meliputi kehidupan masyarakat Jakarta. Kehidupan sosial pendidikan yang tinggi serta kehidupan sosial masyarakat. Penggambaran later pada novel tersebut meyebabkan pembaca dapat merasakan suasana kehidupan yang ada, balk suka mupun duka. Semua unsur struktural mernpunyai keterkaitan erat antara satu dengan yang lain sehingga mampu membangun Kaiya satra yang utuh dan meyeluruh. Analisis aspek humaniora novel Keberangkatan meliputi tiga aspek yaitu: manusia dan cinta kasih, manusia dan kegelisahan, serta manusia dan harapan. Aspek manusia den cinta kasih terbagi menjadi empat aspek, yaitu: kasih sayang, kemesraan dan belas kasinan. Manusia clan cinta kasih ini menceritakan kisah cinta Elias dengan Sukoharjito yang mengakibatkan patah hati pada Elisa akhimya meninggalkan Indonesia untuk selamanya. Manusia dan kegelisahan terbagi menjadi empal: kegelisahan, keterasingan. kesepian, dart ketidakpastian. Alasan mendasar manusia gelisah ialah karena manusia memiliki hati dan perasaan. Manusia dan kegelisahan ini berkaitan dengan kegelisahan dan kekhawatiran yang dialami para tokoh karena perbuatan dan kesalahan yang dilakukannya. Manusia dan harapan terbagi menjadi due aspek: aspek harapan dan aspek kepercayaan. Hal ini, berkaitan dengan harapan untuk mendapatkan kepastian dan kasih sayang dalam menjalin hubungan cinta kasih serta kepercayaan adanya Tuhan yang dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hall. Nilai pragmatis yang dapat diambil, yattu dalam menjalin kehidupan yang penuh liku-liku dibutuhkan sikap yang tabah, sabar, tidak mudah putus asa. dan teguh dalam pendirian. Pengambilan keputusan sebaiknya dipikirkan masak-masak. Permasalahan yang datang harus diselesaikan dengan balk dan pemikiran yang dewasa. Setiap perbuatan dan kesalahan harus dapat