dc.description.abstract | Dari hasil Praktek kerja nyata yang dilaksanakan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Jember, penulis dapat mengetahui dan mempelajari secara langsung kegiatan nasabah. Berdasarkan uraian dari hasil Praktek Kerja Nyata sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan administrasi rekening giro pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, cabang Jember meliputi 4 (empat) proses adrninistrasi, yaitu :
1. Administrasi Pembukaan Rekening Giro.
Sebelurn membuka rekening giro, giran (calon nasabah) harus mengetahui prosedur-prosedurnya terlebih dahulu, seperti membawa foto copy identitas diri yang sah dan masih berlaku serta menyetor uang tunai sebagai saldo awal.
2. Administrasi Penyetoran Rekening Giro.
Penyetoran kerekening giro dapat dilakukan oleh pemegang rekening giro atau pihak lain secara tunai, pemindah bukuan maupun dengan warkat kliring.
3. Administrasi Penarikan Rekening Giro. Penarikan dana dari rekening giro dapat dilakukan sepanjang saldo rekening giro mencukupi dengan menggunakan cek, bilyet giro, kuitansi, surat perintah pemindah bukuan, surat perintah pembebanan atau surat kuasa untuk penarikan giro rupiah. Khusus untuk giro valas dapat ditarik dengan kuitansi, pemindah bukuan, cover transaksi, traveller cheque dan bank notes.
4. Administrasi Penutupan Rekening Giro.
Penutupan rekening giro dapat terjadi karena beberapa hal yaitu :
a. Permintaan sendiii dari giran. yang bersangkutan.
b. Giran yang menarik cek kosong 3 kali berturut-turut dalam tempo 6 bulan.
c. Rekening giro yang bersangkutan bersaldo nihil (tidak bermutasi selama 6 bulan).
d. Nama giran tercanturn dalam daftar hitam Bank Indonesia. | en_US |