dc.description.abstract | Penelitian ini membahas tentang kondisi ekses negatif dari salah satu
program acara televisi, yakni infotainment Acara infotainment yang semestinya
menjadi tontonan orang dewasa, sekarang juga menjadi konsumsi anak-anak.
Akibatnya batas sosiologis antara anak anak dengan dunia orang dewasa menjadi
kabur. Tidak ada rahasia lagi bagi anak-anak tentang dunia oraog dewasa. Selama
ini, secara budaya, dunia anak-anak dan oraag dewasa dibatasi dengan larangan,
pantangan dan tabu. Namun dengan semakin mudahnya akses televisi, maka dunia
anak tidak lagi mengenal hal tersebut. Berawal dari sinilah munculnya krisis,
kontradiksi moral, dan majinalitas budaya Terutama masryarakat pedesaan yang
kehidupannya masih cukup tradisional Mereka akan mudah terpengaruh
terutama bagi anak-anak. Tayangan infotainment menjadi inspirasi bagi mereka
untuk meniru dan melakukan "kejahatan".
Penelitian ini akan memberikan konstibusi positif, yakni: (1) memperkaya
khasanah kajian tentang wacana sosial budaya secara spesifik dari keberadaan
program siaran infotainment televisi swasta di Indonesiq 2) menjadi referensi
bagi televisi yang menayangkan infotainment dalam menjalankan fungsinya
sebagai agen informasi (urnalisme televisi); (3) melahirkan wahana sudahkah
tetevisi swasta memberikan contoh pendidikan (etika budaya) untuk bersikap dan
menghargai kemanusiaan dalam fungsi realitasnya; dan (4) menumbuhkan
kesadaran kolektif televisi swasta sebagai media massa yang berperspektif *anti
kekerasan".
Berdasarkan hasil pengolahan data disimpulkan bahwa menonton tayangan
infotainment (terutama anak-anak di Kabupaten Jember) yang saat ini ditayangkan
pada pagi, siang, dan petang hari, dikhawatirkan justru akan menjadi inspirasi
bagi anak-anak untuk meniru dan melakukan "kejahatan". Tayangan ini akan
mempengaruhi perkembangan psikologis anak Selain itu" tayangan tentang berita
kejahatan dapat menimbulkan kondisi ekses negatif terhadap pemirsa maupun
keluarga tersangka" Cemas, takut, dan khawatir adalah ekses negatif secara umum
akiba tayangan infotainment Oleh karena itu para penonton infotainment televisi
di Kabupaten Jember senantiasa akan termarjinalkan, baik secara sosial, cultural
maupun ekonomi. | en_US |