dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan budaya kaizen
dalam pengelolaan KPRI Universitas Jember. Observed variable budaya kaizen
meliputi: komunikasi antar pengurus (X1), komunikasi antara pengurus dengan
karyawan (X2), komunikasi antara pengurus dengan anggota (X3), iklan
perekrutan karyawan (X4), wawancara untuk menjadi karyawan (X5), pengenalan
seorang yang baru dalam organisasi (X6), bimbingan yang diadakan secara formal
oleh KPRI Universitas Jember (X7), bimbingan nonformal yang diadakan oleh
KPRI Universitas Jember (X8), pembuatan tim dalam menyelesaikan suatu tugas
dalam KPRI Universitas Jember (X9), penentuan standar prestasi kerja (X10),
pemimpin memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin (X11), pemimpin mampu
membuat timnya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan (X12), latihan yang
diadakan di dalam KPRI Universitas Jember (X13), latihan yang diadakan di luar
KPRI Universitas Jember (X14), program pengembangan karyawan yang ada
dalam KPRI Universitas Jember (X15), penilaian dari diri sendiri (X16), penilaian
dari rekan sekerja (X17), penilaian dari atasan (X18), pemberian balas jasa
terhadap saran yang diberikan (X19), dan penghargaan terhadap karyawan yang
berprestasi (X20). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil responden
sebanyak 30 responden. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis faktor
untuk mengetahui Observed variable yang terdapat dalam pengelolaan KPRI
Universitas Jember. Berdasarkan hasil analasis faktor observed variable yang
terdapat dalam pengelolaan KPRI Universitas Jember adalah X1-X13, X15 dan
X20. Dari observed variable tersebut dapat dikelompokan menjadi 3 faktor yaitu:
faktor organisasi dan kelembagaan, faktor orientasi dan faktor komunikasi
internal. | en_US |