| dc.description.abstract | Internet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan sebagai sebuah sarana pertukaran informasi dapat memberikan kerugian bagi penggunanya. Salah satu kerugian adanya penyadapan informasi sehingga informasi yang rahasia dapat diketahui oleh orang yang tidak memiliki hak untuk mengakses informasi tersebut.
Keamanan informasi didapatkan salah satunya dengan menerapkan teknik kriptografi pada informasi. Kriptografi adalah ilmu dan seni mengubah informasi untuk membuatnya aman dan kebal dari serangan. Kriptografi klasik yakni algoritma yang digunakan dalam kriptografi yang bersifat sederhana, sedangkan kriptografi modern bersifat kompleks. Salah satu algoritma yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vigenere Cipher. Namun, untuk melindungi suatu data yang besar seperti citra, algoritma Vigenere Cipher tidaklah aman karena pada saat data berbentuk teks dapat dipecahkan dan merupakan algoritma klasik. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka akan dilakukan pengenkripsian dua kali dengan menggunakan algoritma SPICA-XB Cipher serta pemodifikasian kunci sehingga kunci berkelanjutan. Algoritma SPICA-XB Cipher merupakan modifikasi dari algoritma Caesar Cipher yang termasuk dalam algoritma modern. Penggunaan kunci berkelanjutan akan mempengaruhi proses enkripsi dengan input dibagi perblok-blok sehingga tiap blok kunci berbeda.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data berupa citra berwarna (citra RGB) yang digunakan sebagai plainimage. Kunci dari citra tersebut kemudian akan dienkripsi menggunakan algoritma Vigenere Cipher sebagai kunci berkelanjutan. Setelah itu citra akan dilakukan proses enkripsi dengan algoritma SPICA-XB Cipher dan algoritma Vigenere Cipher. Hasil dari enkripsi ini akan dihasilkan sebuah cipherimage yang tidak lagi mengandung informasi dari plainimage yang ada.
Analisis keamanan dari algoritma yang diajukan menunjukkan bahwa algoritma aman dari serangan analisis histogram dan analisis diferensial. | en_US |
