Show simple item record

dc.contributor.advisorF.X. Kristianta
dc.contributor.advisorImam Sholahuddin
dc.contributor.authorArio Kristian Iman Taka
dc.date.accessioned2017-10-26T01:49:35Z
dc.date.available2017-10-26T01:49:35Z
dc.date.issued2017-10-26
dc.identifier.nim111910101085
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82660
dc.description.abstractPerkembangan industri otomotif meliputi komponen-komponen sepeda motor dengan berbagai macam produk dan merek menyebabkan persaingan antar produsen, baik dalam persaingan harga, mutu dan kualitas produk. Komponen sepeda motor yang sering diganti adalah kampas rem. Rem berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan gerakan dari roda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan merupakan penelitian deskriftif yaitu memaparkan secara jelas hasil eksperimen di laboratorium terhadap sejumlah benda uji. Penelitian dilakukan di laboratorium desain dan las Fakultas Teknik Universitas Jember pada bulan Agustus 2015 sampai dengan bulan April 2017. Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu : variable bebas, variabel terikat dan varibel control. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi ukuran serbuk kelapa. Variabel terikat pada penelitian ini meliputi nilai laju keausan dan nilai kekerasan bahan. Variabel kontrol pada penelitian ini adalah spesimen dikompaksi sebesar 10 kg selama 15 menit, Spesimen di panaskan dengan suhu 150o C selama 30 menit, Kecepatan sliding pada saat pengujian laju keausan sebesar 500 RPM dan pembebanan sebesar 1,5 kg. Menurut Muhammad Syahid, dkk, bahwa nilai standart kekerasan kampas rem komposit yaitu 68 – 105 BHN. Kampas rem komposit epoxy aluminium-serbuk tempurung kelapa ukuran 600 μm dan 425 μm, memenuhi nilai standar kekerasan kampas rem komposit dengan nilai kekerasan 61,67 BHN untuk kampas rem serbuk tempurung kelapa ukuran 425 μm dan 63,66 BHN untuk kampas rem serbuk tempurung kelapa ukuran 300 μm. Serbuk tempurung kelapa ukuran 300 μm mempunyai nilai kekerasan rata–rata 63,66 BHN, serbuk tempurung kelapa ukuran 425 μm mempunyai nilai kekerasan rata-rata 61,67 BHN ,dan serbuk tempurung kelapa ukuran 600 μm mempunyai nilai kekerasan rata-rata 41,66 BHN, sedangkan untuk kekerasan dari kampas rem komersial sebesar 22,33 BHN. Dari hasil data kekerasan kampas rem komposit epoxy aluminium-serbuk tempurung kelapa dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin kecil ukuran serbuk dari serbuk tempurung kelapa, maka semakin besar pula nilai kekerasannya. Hal ini sesuai dengan hipotesis yaitu semakin kecil ukuran serbuk dari bahan penyusun, maka semakin besar nilai kekerasan. Serbuk tempurung kelapa ukuran 300 μm mempunyai nilai laju keausan rata–rata 1,17 x 10-6 gram/s.mm2, serbuk tempurung kelapa ukuran 425 μm mempunyai nilai laju keausan rata-rata 1,35 x 10-6 gram/s.mm2 ,dan serbuk tempurung kelapa ukuran 600 μm mempunyai nilai laju keausan rata-rata 8,70 x 10-6 gram/s.mm2, sedangkan untuk laju keausan dari kampas rem komersial sebesar 6,40 x 10-5 gram/s.mm2. Dari hasil penelitian kampas rem komposit dapat dilihat bahwa semakin kecil ukuran dari bahan penyusun maka semakin besar nilai laju keausannya dan semakin baik struktur mikronya. Hal ini relevan dengan pernyataan Bambang Hari Priyambodo,dkk, Semakin keras suatu bahan semakin baik struktur mikronya serta semakin kecil nilai laju keausannya. Pada pengujian mikro dapat dilihat bahwa kampas rem komposit aluminium tempurung kelapa ukuran 300 μm, serbuk tempurung kelapanya tersebar merataen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVariasi ukuranen_US
dc.subjectKomponen sepeda motoren_US
dc.subjectlaju keausanen_US
dc.subjectnilai kekerasan bahanen_US
dc.titleVARIASI UKURAN TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KEAUSAN KOMPOSIT EPOXY ALUMINIUM-SERBUK TEMPURUNG KELAPA UNTUK KAMPAS REMen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record