Show simple item record

dc.contributor.advisorWulandari, Erawati
dc.contributor.advisorFatimatuzzahro, Nadie
dc.contributor.authorRamadhani, Faiqatin Cahya
dc.date.accessioned2017-10-23T06:10:30Z
dc.date.available2017-10-23T06:10:30Z
dc.date.issued2017-10-23
dc.identifier.nimNIM 131610101016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82485
dc.description.abstractKaries merupakan penyakit infeksi mikroorganisme yang menyebabkan destruksi pada jaringan keras gigi. Kerusakan gigi oleh karena karies membutuhkan restorasi untuk menggantikan substansi gigi yang hilang sehingga akan mengembalikan bentuk, fungsi, dan estetika. Salah satu bahan restorasi sewarna gigi yang menjadi pilihan saat ini adalah resin komposit. Restorasi komposit merupakan restorasi adhesif yang prinsip dasar ikatannya dengan gigi adalah secara mikromekanik (mechanical-interlocking), yaitu dari resin tag pada mikroporositas di permukaan enamel yang telah dietsa. Etsa dilakukan untuk membersihkan lapisan smear dan menghasilkan pori-pori kecil pada permukaan enamel, tempat resin akan mengalir sehingga memberikan tambahan retensi mekanis pada restorasi. Resin komposit memiliki ikatan yang cukup kuat dengan struktur gigi. Ikatan yang kuat dan awet antara resin komposit dan struktur gigi dibutuhkan agar mampu menahan tekanan pengunyahan yang besar. Uji kekuatan tarik (tensil strength) merupakan salah satu uji untuk mengetahui ukuran kemampuan suatu benda dalam mempertahankan perlekatannya dari beban yang diterima. Pengukuran ikatan antara enamel dan resin komposit bertujuan untuk menilai seberapa besar kemampuan bahan restorasi bertahan pada tempatnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRESIN KOMPOSITen_US
dc.titleEFEK GEL EKSTRAK ASAM JAWA 5% SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN ETSA TERHADAP KEKUATAN TARIK (TENSILE STRENGTH) RESIN KOMPOSITen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record