GAMBARAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KARIES GIGI MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN 2016
Abstract
Pola makan memberikan kontribusi utama dalam etiologi karies gigi.
Konsumsi makanan kariogenik lebih rendah dan lesi karies yang tidak berkembang
ditemukan dalam individu yang sehat. Frekuensi konsumsi karbohidrat terfermentasi,
terutama gula, memiliki peran yang penting pada perkembangan karies gigi.
Menteri Kesehatan RI menyatakan batas usia remaja adalah 10-19 tahun, usia
tersebut adalah mahasiswa. Faktor gizi sangat berperan dalam meningkatkan
ketahanan fisik dan produktivitas kerja, oleh karena itu mahasiswa harus
mengkonsumsi makanan bergizi. Faktanya, mahasiswa biasanya mengkonsumsi
makanan hanya untuk memenuhi rasa kenyang dan cita rasa tanpa memperhatikan
sehat atau tidaknya makanan tersebut. Mahasiswa juga banyak mengkonsumsi
makanan kariogenik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makanan kariogenik yang
paling banyak dikonsumsi dan karies gigi pada mahasiswa baru Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Jember angkatan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah
observasional deskriptif. Penelitian dilakukan di Ruang Oral Diagnosa Rumah Sakit
Gigi dan Mulut Universitas Jember pada bulan Februari-Maret 2017. Populasi dan
sampel penelitian adalah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember angkatan 2016 sebanyak 119 orang.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]