dc.description.abstract | Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang dilakukan menggunakan four blades propeller kecepatan 1000 rpm dan menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur enttrapment efficiency serta menggunakan Scannning Electron Microscopy untuk mengetahui bentuk morfologi dan ukuran partikel microspheres. Data entrapment efficiency kemudian digunakan untuk menghitung drug loading, dan yield. Entrapment efficiency, drug loading, yield, dan ukuran partikel yang diperoleh kemudian diolah menggunakan software design expert 10.0.0.5 versi trial untuk mengetahui variabel pengaruh variabel bebas terhadap respon sehingga akan didapatkan satu formula optimum. Pengaruh konsentrasi etil selulosa dan lama pengadukan serta interaksi keduanya terhadap respon entrapment efficiency, drug loading, yield, dan ukuran partikel dapat diketahui berdasarkan nilai efek faktor.
Lama pengadukan memberi efek negatif pada respon yang artinya semakin lama dilakukan pengadukan dapat menurunkan nilai entrapment efficiency, drug loading, yield, dan ukuran partikel, sedangkan konsentrasi etil selulosa memberi efek positif terhadap respon sehingga semakin tinggi konsentrasi etil selulosa yang digunakan akan meningkatkan nilai entrapment efficiency, drug loading, yield, dan ukuran partikel. Satu formula optimum terpilih pada konsentrasi etil selulosa 6 gram dan lama pengadukan 2 jam yang menghasilkan nilai prediksi entrapment efficieny sebesar 67,220%, drug loading sebesar 27,253%, yield sebesar 82,073%, dan ukuran partikel sebesar 540,167 μm.
Formula optimum terpilih kemudian dilakukan verivikasi dan karakterisasi. Karakterisasi pada microsphes asetosal-etil selulosa, yaitu FT-IR yang menunjukkan tidak adanya interaksi antara etil selulosa dan asetosal pada microspheres. | en_US |