PERUBAHAN KEDALAMAN AIR PADA SALURAN TERBUKA AKIBAT PENYEMPITAN DAN PERBEDAAN JARAK AMBANG TAJAM
Abstract
Penyempitan merupakan fenomena yang biasa dijumpai pada saluran
terbuka. Suatu penyempitan pada saluran terbuka, terdiri atas daerah penyempitan
penampang lintang saluran secara mendadak. Pengaruh penyempitan tergantung
pada geometri (bentuk) bagian lengkungan masuk penyempitan, kecepatan aliran
dan keadaan aliran. Sedangkan ambang tajam merupakan bangunan ukur
sederhana yang dapat digunakan untuk mengukur debit aliran di saluran terbuka
dengan mudah dan cukup teliti.
Oleh karena itu, tujuan peneliti ini untuk mengetahui apa pengaruh yang
terjadi di dalam saluran tersebut setelah adanya penyempitan dan ambang tajam.
Penyempitan ini direncanakan dengan dua macam ukuran yaitu penyemitan
dengan ketebalan 1,5 cm dan ketebalan 2 cm, sedangkan ambang tajam
direncanakan dengan jarak yang berbeda-beda. Tujuan tersebut untuk mengetahui
perbandingannya. Pada penelitian ini pengaruh utama yang dibandingkan adalah
antara kecepatan serta tinggi muka air pada saluran.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengukuran secara langsung
pada saat penelitian. Data yang diambil dari penelitian ini yaitu data tinggi muka air dan
volume pada setiap satuan waktu yang ditentukan. Dari data tersebut dapat
mempermudah peneliti untuk mengetahui nilai debit serta luas penampangnya. Kemudian
dari hasil perhitungan debit dan luas penampang dapat diketahui kecepatannya yang dapat
disimpulkan bahwa pada setiap perlakuan dengan debit yang sama menyebabkan semakin
tebal penyempitan dan jauh jarak ambang tajam, kecepatan yang dihasilkan semakin
besar. Sedangkan dapat disimpulkan bahwa pada setiap perlakuan dengan debit
yang sama menyebabkan semakin jauh jarak penempatan ambang lebar,
kecepatan yang dihasilkan akan semakin besar dan sebaliknya semakin dekat
penempatan ambang lebar, kecepatan yang diperoleh akan semakin kecil.
Sedangkan tinggi muka air di hulu dapat diukur secara langsung pada saat
penelitian. Dari hasil pengukuran dapat dilihat bahwa semakin jauh jarak ambang
tajam, tinggi muka air semakin kecil.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]