Show simple item record

dc.contributor.advisorANDRIANTO, Anang
dc.contributor.advisorHIDAYAT, Muhammad Arief
dc.contributor.authorBIMANTARI, Maya Elfrida
dc.date.accessioned2017-10-20T00:13:45Z
dc.date.available2017-10-20T00:13:45Z
dc.date.issued2017-10-20
dc.identifier.nimNIM122410101095
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82340
dc.description.abstractKambing dan domba merupakan salah satu ternak yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Dinas Peternakan UPT PT dan HMT juga memiliki tugas untuk mengembangkan peternak binaan dengan melakukan kerja sama dengan masyarakat dalam melakuakan budidaya ternak terutama kambing dan domba. Hasil usaha dan kerja sama dapat memenuhi tujuan dan hasil maksimal dengan memperhatikan manajemen pemeliharaan terutama dalam bidang kesehatan ternak. Terbatasnya tenaga medis mengakibatkan kurang optimalnya dalam penanganganan penyakit. Pengetahuan masyarakat sekitar mengenai penyakit dan penaanganan penyakit kambing dan domba menjadi faktor yang mempengaruhi proses budidaya ternak. Pengetahuan penyakit yang terbatas mengakibatkan penanganan menjadi lambat dan melakukan penanganan yang tidak tepat sehingga mengakibatkan parahnya penyakit. Sistem pakar diagnose penyakit kambing dan domba merupakan aplikasi yang dapat membantu dalam menentukan penyakit pada kambing dan domba. Sistem pakar ini menerapkan metode certainty factor yang merupakan salah satu metode dalam sistem pakar. Certainty factor digunakan dalam perhitungan persentase tingkat keyakinan penyakit yang diderita. Nilai certainty factor didapat dari nilai MB dan nilai MD yang dimasukan oleh pakar pada setiap gejala. Nilai akhir certainty factor didapatkan dari perhitungan kombinasi dari masing-masing gejala. Hasil perhitungan persentase penyakit akan ditampilkan pada sistem, nilai tertinggi merupakan nilai yang merupakan penyakit yang terpilih dan ditampilkan detail informasi penyakit tersebut. Basis pengetahuan yang terdapat pada sistem ini meliputi penyakit, gejala dan kaidah atau aturan yang digunakan pada proses perhitungan dalam menentukan penyakit. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis dan tahap pengembangan sistem. Tahap pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara kepada narasumber. Tahap analisis dilakukan untuk menganalisis data yang didapatkan. Tahap pengembangan sistem dilakukan dengan mengadopsi model waterfall yang dimulai dari analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem, pembuatan desain sistem, penulisan kode program, pengujian sistem dan perawatan. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Page Hypertext Pre-Processor (PHP) dan framework Code Ignither (CI). Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem, sistem yang dibangun dapat memberikan hasil persentase keyakinan pasien menderita demam tifoid serta saran penanganan berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries122410101095;
dc.subjectPENYAKIT KAMBING DAN DOMBAen_US
dc.subjectMETODE CERTAINTY FACTORen_US
dc.titleSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KAMBING DAN DOMBA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (STUDI KASUS UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMBIBITAN TERNAK (UPT) DAN HIJAU MAKANAN TERNAK (HMT) GARAHAN)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record