dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan
emosional teman sebaya dengan mekanisme koping pada remaja perempuan di
Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Manfaat penelitian adalah bagi peneliti
yaitu menambah wawasan dan pengetahuan mengenai hubungan dukungan
emosional teman sebaya dengan mekanisme koping pada remaja perempuan di
Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, bagi institusi pendidikan keperawatan
yaitu sebagai tambahan referensi dan pengembangan penelitian tentang dukungan
emosional teman sebaya dengan mekanisme koping pada remaja perempuan, bagi
pondok pesantren dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam usaha
meningkatkan kesehatan psikologis siswi sehingga siswi dapat lebih adaptif dalam
menghadapi masalah ataupun kegiatan pesantren serta meningkatkan motivasi dan
menunjang prestasi belajar.
Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan
cross-sectional. Penyusunan skripsi hingga publikasi dilakukan mulai Februari
2017 hingga Juli 2017. Jumlah populasi dalam penelitian ini 163 siswa dan
jumlah sampel sebesar 71 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner
dukungan emosional teman sebaya dan mekanisme koping yang telah dilakukan
uji validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas dan reliabilitas adalah nilai r untuk
kuesioner dukungan emosional teman sebaya 0,837 dan kuesioner mekanisme
koping sebesar 0,691. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 39 remaja memiliki
dukungan emosional teman sebaya kategori sedang (54,9%), dukungan emosional
teman sebaya kategori tinggi sebanyak 31 (43,7%) remaja, dan dukungan
emosional teman sebaya kategori rendah sebanyak 1 remaja (1,4%). Sebanyak 32
remaja memiliki mekanisme koping maladaptif (45,1%). Sedangkan persentase
remaja yang memiliki mekanisme koping adaptif sebesar 54,9%.
Hasil uji Pearson-rank menunjukkan ada hubungan antara dukungan
emosional teman sebaya dengan mekanisme koping pada remaja perempuan di
Pondok Pesantren Nurul Islam Jember (p value = 0,008; CI = 95%). Nilai
koefisien korelasi yang didapatkan pada analisis statistika tersebut yakni 0,313
yang menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi antara dua
variabel dalam kategori lemah, artinya semakin tinggi dukungan emosional teman
sebaya yang didapatkan maka semakin adaptif mekanisme koping remaja
perempuan di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Berdasarkan hasil penelitian
diharapkan adanya upaya untuk memperbesar keyakinan remaja untuk mampu
mengontrol diri ketika dihadapkan dalam suatu masalah. Pihak sekolah maupun
pondok pesantren juga dapat memberikan bimbingan konseling guru bimbingan
dan konseling yang lebih intensif sehingga dapat terkontrol pola perilaku remaja. | en_US |