dc.description.abstract | Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan secara aktual atau potensial. Terapi
nyeri yang biasa digunakan yakni obat analgesik golongan NSAID, aspirin.
Penggunaan aspirin mempunyai efek samping seperti gangguan lambung (intoleransi)
dan ulkus lambung serta duodenum, hepatotoksisitas, asma, penurunan fungsi ginjal
dan perdarahan. Upaya untuk meminimalisasi efek samping diperlukan suatu terapi
yang aman untuk menggantikan aspirin yaitu daun cengkeh. Daun cengkeh
mengandung senyawa aktif eugenol dan flavonoid. Eugenol dan flavonoid
mempunyai efek analgesik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak
etanol daun cengkeh (Syzygium aromaticum. L) sebagai analgesik pada mencit Balb-
C jantan metode writhing reflex.
Hewan coba (Mencit) dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol
negatif dengan perlakuan K1(CMC 0,5%), kelompok kontrol positif dengan
perlakuan K2 (aspirin), Kelompok perlakuan K3 (ekstrak etanol daun cengkeh 1%),
kelompok perlakuan K4 (ekstrak etanol daun cengkeh 2%), dan kelompok peralakuan
K5 (ekstrak etanol daun cengkeh 4%). Bahan perlakuan diberikan secara per oral
sebesar 0,2ml/20grBB mencit. Hewan coba diberi perlakuan injeksi asam asetat 0,6%
secara intraperitoneal sebesar 0,2ml/20grBB untuk memberi rasa nyeri pada mencit.
Pengukuran efek analgesik dilihat dengan jumlah liukan (Writhing reflex) yang terjadi pada mencit.Hasil penelitian ini adalah ekstrak etanol daun cengkeh berpotensi sebagai
analgesik dan ekstrak etanol daun cengkeh konsentrasi 4% paling efektif menurunkan
nyeri. | en_US |