Show simple item record

dc.contributor.advisorImam Mas’ud
dc.contributor.authorHandayani, Novia Lestari
dc.date.accessioned2017-10-03T08:55:23Z
dc.date.available2017-10-03T08:55:23Z
dc.date.issued2017-10-03
dc.identifier.issn140803104019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81935
dc.description.abstractBerdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a. Prosedur akuntansi pengakuan dan pengukuran pendapatan pada RSU Kaliwates Jember terbagi atas empat prosedur, yakni prosedur pendaftaran pasien, prosedur pelayanan jasa kesehatan kepada pasien, prosedur pembayaran, dan prosedur pendapatan. Pada prosedur yang pertama pihak yang bersangkutan antara lain adalah pasien dan front office rawat inap maupun front office rawat jalan. Dokumen yang dibutuhkan dalam prosedur pendaftaran antara lain untuk pasien umum hanya perlu membawa kartu berobat, sedangkan untuk pasien nonumum membawa fotokopi KTP, kartu keluarga, surat rujukan, dan fotokopi kartu BPJS/asuransi/rekanan perusahaan. Prosedur yang kedua yakni prosedur pelayanan jasa kesehatan kepada pasien pihak yang bersangkutan antara lain pasien, dokter spesialis/dokter rawat inap, front office rawat inap atau rawat jalan, perawat, apotik, layanan penunjang, dan rumah sakit lain. Dari prosedur yang kedua ini maka akan dihasilkan dokumen seperti resume medis dan resep obat yang berasal dari dokter, atau dokter juga akan memberikan DPJB yang terdiri atas surat rujuk ke rumah sakit lain, surat rujuk rawat inap, dan surat pemeriksaan laboratorium ataupun radiologi. Prosedur yang ketiga adalah prosedur pembayaran, pada tahap ini pihak yang bersangkutan antara lain pasien, front office, kasir, pihak ketiga, bagian administrasi dan keuangan, dan bank. Dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen data pasien dari rosedur yang pertama dan kedua, serta dalam prosdur ini akan dihasilkan kwitansi pembayaran bagi pasien umum yang membayar. Prosedur yang terakhir adalah prosedur pendapatan. Pihak yang bersangkutan pada prosedur ini dimulai dari kasir, bank, dan bagian administrasi dan keuangan. Hasil akhir dari prosedur yang keempat adalah laporan manajemen rumah sakit. Pengukuran pendapatan pada RSU Kaliwates Jember terjadi saat pelayanan kesehatan diberikan kepada pasien. Sedangkan pendapatan baru bisa diakui saat pasien atau pihak ketiga sudah membayarkan jasa kesehatan kepada rumah sakit. Namun pendapatan ini tak sepenuhnya diakui oleh pihak rumah sakit karena harus dipotong jasa dan fee obat dokter yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, terdapat beberapa saran yang perlu dipertimbangkan yaitu sebagai berikut. a. Bagi pihak rumah sakit, dalam pembuatan rekap pasien sebelumnya kasir dan bagian administrasi dan keuangan tim 134-136 akan mengentri data pasien ke komputer untuk membuat jurnal dan rekap pendapatan. Namun dalam pembuatan jurnal dan rekap pendapatan tidak menggunakan sistem komputer yang terhubung langsung ke sistem komputer manajer administrasi dan keuangan, kepala unit pelayanan akuntansi, dan tim KBB. Oleh sebab itu jurnal dan rekap pendapatan harus di print out terlebih dahulu untuk diberikan ke tim KKB. Jika dalam pembuatan jurnal dan rekap pendapatan menggunakan sistem yang langsung terhubung ke sistem komputer manajer administrasi dan keuangan, kepala unit pelayanan akuntansi, dan tim KBB. Dengan begitu waktu yang dibutuhkan akan lebih efisien dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli kertas print out juga akan berkurang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPROSEDUR AKUNTANSIen_US
dc.subjectPENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATANen_US
dc.titlePROSEDUR AKUNTANSI PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM KALIWATES JEMBERen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record