Show simple item record

dc.contributor.advisorCholid, Zainul
dc.contributor.advisorRochim, Abdul
dc.contributor.authorRachmayanti, Retno
dc.date.accessioned2017-09-28T07:21:05Z
dc.date.available2017-09-28T07:21:05Z
dc.date.issued2017-09-28
dc.identifier.nimNIM131610101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81887
dc.description.abstractPencabutan gigi merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa profesi kedokteran gigi. Operator ketika akan melakukan pencabutan gigi pertama kali sering merasa cemas. Tanda dari kecemasan berupa perubahan psikologis dan fisiologis. Perubahan psikologis berupa kehilangan motivasi, gangguan tidur, sulit berkonsentrasi dan sebagainya. Bacaan Al-Qur'an dapat dijadikan sebagai terapi psikologi, yaitu sebagai teknik relaksasi untuk menenangkan jiwa. Penelitian pendahulu mengenai Murottal AlQur'an banyak dilakukan kepada pasien, akan tetapi belum ada penelitian pangaruh murottal Al-Qur'an kepada operator/tenaga medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh murottal Al- Qur’an terhadap kecemasan mahasiswa profesi sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi di klinik Bedah Mulut RSGM Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Sampel penelitiannya mahasiswa profesi fakultas kedokteran gigi Universitas Jember dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia 18–25 tahun yang memenuhi kriteria sampel. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelompok yaitu : kelompok yang melakukan pencabutan pertama, dan kelompok yang melakuan pencabutan kedua dan ketiga. Subjek penelitian mengisi kuesioner Generalized Anxiety Disorder (GAD7) setelah diukur tekanan darah, nadi, dan pernapasan dilakukan sebelum mendengarkan murottal AlQur’an. Pengukuran kembali tekanan darah, nadi dan pernapasan setelah mendengarkan murrotal al-qur’an dengan jeda waktu 5 menit. Penelitian yang dilakukan pada 25 responden didapatkan perilaku operator lebih cenderung sama/mirip dengan kriteria kecemasan GAD7 tingkat sedang. Perilaku operator setelah mendengarkan murottal Al-Qur’an mendekati kriteria tingkat ringan pada GAD7. Hasil uji LSD memiliki perbedaan antara pre-post intervensi kelompok 1 dan pre-post intervensi kelompok 2 yakni nilai p sistolik 0,024, nadi 0,009, dan pernapasan 0,00. Hal tesebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendengarkan murottal Al-Qur’an mengalami penurunan tanda vital. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa mendengarkan murottal Al-Qur’an dapat menurunkan kecemasan operator yang akan melakukan pencabutan gigi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries131610101064;
dc.subjectkecemasanen_US
dc.subjectpencabutan gigien_US
dc.titlePerbandingan Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Diperdengarkan Murottal Al-Qur’An Pada Mahasiswa Profesi Yang Akan Melakukan Pencabutan Gigi Di Klinik Bedah Mulut Rsgm Universitas Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record