• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • DP-Mechanical Engineering
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • DP-Mechanical Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH KADAR FLY-ASH TERHADAP PENGUJIAN BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC)

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Mudzakir - 081910301017_1.pdf (72.67Kb)
    Date
    2013-12-11
    Author
    Muhammad Mudzakir
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Self Compacting Concrete (SCC) merupakan inovasi beton yang dapat memadat dengan sendirinya (tanpa proses pemadatan), mempunyai kemampuan mengalir dengan beratnya sendiri untuk mengisi bekisting tanpa mengalami segregasi. Material penyusun SCC tidak jauh berbeda dengan beton normal hanya saja pada SCC terdapat bahan tambah admixture berupa superplasticizer. Penelitian ini menggunakan mix design metode DoE dengan bahan tambah berupa superplasticizer dengan kadar 1%,dan bahan tambah fly-ash dengan kadar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% serta 25% dari berat semen. Pada setiap penambahan kadar fly-ash diikuti dengan penambahan air. Pengujian benda uji dilakukan dua tahap yaitu pada saat kondisi beton segar dilakukan uji menggunakan alat Slump Flo, L-Shape Box, dan V-funnel, sedangkan pada kondisi beton keras akan dilakukan uji kuat tekan pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian pada saat beton segar, variasi fly-ash dengan kadar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% memenuhi persyaratan beton SCC sedangkan pada variasi fly-ash dengan kadar 25% tidak memenuhi persyaratan beton SCC. Pada hasil pengujian kuat tekan, variasi fly-ash dengan kadar 0%, 5%, 10%, 15%, 20% serta 25% memenuhi persyaratan beton SCC. Pada penelitian ini didapat nilai kuat tekan rata-rata tertinggi pada prosentase fly-ash dengan kadar 15% yaitu sebesar 723,54 kg/cm 2 dan nilai terendah pada prosentase fly-ash dengan kadar 25% yaitu sebesar 558,27 kg/cm 2 . Proporsi beton SCC yaitu semen, pasir, kerikil dan air dapat diperoleh dengan menggunakan metode DoE namun dengan krikil ukuran maksimal 10mm, faktor air semen maksimal 0,3 dan menggunakan bahan tambah berupa superplasticizer dan fly-ash.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8170
    Collections
    • DP-Mechanical Engineering [141]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository