dc.description.abstract | Metode sensor kimia dengan menggunakan reagen kering 1,10-fenantrolin untuk analisis Fe(II) didasarkan pada karakteristik analitis pada lapisan variabel kimia (kromofor). Teknik imobilisasi dilakukan dengan proses screen-printing pada printer PC yang akan menempatkan posisi PVC/phen secara terkontrol sehingga diperoleh lapisan dengan permukaan lebih rata dan teratur. Hal ini merupakan langkah awal dalam pengontrolan ketebalan membran optode sehingga kesalahan pengulangan dalam pengukuran dapat dikurangi. Karakteristik analitis dari membran optode pada kondisi pH 7 meliputi nilai batas deteksi, sensitivitas dan reprodusibilitas pengukuran kompleks [Fe(phen)3]2+ menggunakan reagen larutan berturut-turut adalah 0,043 ppm (7,68.10-7 M); 0,0707 ppm (1,26.10 M) dan 8,88%. Sedangkan dengan menggunakan reagen kering berturut-turut sebesar 0,035 ppm (6,25.10-7 M); 0,194 ppm (3,46.10 M) dan 3,5%. Karakteristik tersebut menunjukkan bahwa penggunaan membran optode dalam analisis Fe(II) dapat menggantikan metode reagen larutan dengan kemudahan dan kecepatan dalam pengukuran serta informasi yang diberikan seakurat metode ragen larutan dengan tingkat korelasi 98%. Karakteristik lain membran optode adalah waktu respon lebih cepat pada kondisi pH 3 (2 menit) dibandingkan pada kondisi pH 7 (30 menit). Dalam penelitian ini walaupun membran dapat diregenerasi, disarankan membran optode digunakan satu kali pakai untuk hasil pengukuran yang optimal. | en_US |