dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konflik dan budaya organisasi memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban yang berjumlah 188 karyawan yang terdistribusi dalam 7 bidang, dan sampel yang ditetapkan dengan menggunakan teknik sampling proportionate stratified random sampling sebanyak 55 responden. Variabel-variabel yang yang dianalisis dalam penelitian ini adalah konflik dan budaya organisasi sebagai variabel bebas atau variabel independent, kepuasan kerja sebagai variabel intervening, dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat atau variabel dependent. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh peneliti dari objek penelitian secara langsung misalkan wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap 55 responden. Data sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsung dari objek penelitian misalkan data, laporan, struktur organisasi, serta tugas pokok dan fungsi instansi. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur untuk menguji pengaruh dari variabel independen, intervening, dan dependen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel konflik dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan kerja pada Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, variabel konflik dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kinerja karyawan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tuban. | en_US |