dc.contributor.advisor | Maulana, Hafiedz | |
dc.contributor.advisor | Joelijanto, Rudy | |
dc.contributor.author | Ummah, Khurin In Salamatul | |
dc.date.accessioned | 2017-08-15T02:38:24Z | |
dc.date.available | 2017-08-15T02:38:24Z | |
dc.date.issued | 2017-08-15 | |
dc.identifier.nim | NIM131610101031 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81174 | |
dc.description.abstract | Kawat ortodontik NiTi merupakan kawat archwire yang berperan untuk
menghasilkan kekuatan biomekanis yang dapat menggerakkan gigi geligi.
Terdiri dari komponen Nikel dan Titanium dengan persentase 55% Nikel dan 4445%
Titanium
dan kurang dari 1% unsur lain seperti Kobalt, tembaga dan besi.
Penggunaan kawat NiTi didalam rongga mulut akan dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor yang menyebabkan terjadinya serangan korosi yang dapat
menyebabkan permukaan kawatnya berubah. Faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan pada permukaan kawat seperti perubahan temperatur, friksi
pada kawat dengan saliva sebagai media elektrolit, dan penurunan pH. Minuman
ringan teh kemasan rasa buah dapat menurunkan pH rongga mulut oleh karena
kandungan asam Benzoat serta untuk memberikan cita rasa khas buah diberikan
bahan tambahan lain berupa asam Sitrat, asam Askorbat, konsentrat buah dan
perasa (flavour) dapat mempengaruhi perubahan permukaan kawat NiTi non
coated terdapat adanya porositas dan kawat NiTi coated adanya pelepasan lapisan
coatednya. Hal tersebut dapat mempengaruhi perfoma dari kawat tersebut serta di
duga terdapat pelepasan ion yang dapat meyebakan efek toksik pada tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya gambaran porositas pada
permukaan kawat NiTi non coated dan pada kawat NiTi coated adanya gambaran
pengelupasan lapisan coated. Kawat NiTi non coated dan NiTi coated yang
direndam dalam saliva buatan dan minuman ringan teh kemasan rasa buah.
Sampel yang digunakan adalah kawat ortodontik NiTi diameter 0,016 inchi yang
berjumlah 16 kawat, terdiri dari 8 kawat NiTi non coated dan 8 kawat NiTi coated
dengan panjang 1cm dan terbagi menjadi 2 kelompok perbandingan. Kelompok
pertama antara kawat NiTi non coated yang direndam dalam saliva buatan dan campuran antara saliva buatan dan minuman ringan teh kemasan rasa buah.
Kelompok kedua antara kawat NiTi coated yang direndam dalam saliva buatan
dan campuran antara saliva buatan dan minuman berkarbonasi. Masing – masing
sampel direndam selama 10,5 jam di dalam inkubator dengan suhu 37
C. Sampel
kemudian diambil untuk dikeringkan lalu dilakukan pengamatan dengan alat SEM
untuk melihat gambaran dari permukaan kawat Niti non coated dan coated.
Dari hasil pengamatan gambar didapatkan adanya gambaran porositas
yang lebih banyak pada permukaan kawat NiTi non coated pada rendaman saliva
ditambahkan dengan minuman ringan teh kemasan rasa buah. Dan pada kawat
NiTi coated adanya gambaran pelepasan lapisan coatednya hingga kawat NiTi
terlihat terdedah. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu adanya pengaruh
asam dari minuman ringan teh kemasan rasa buah yang meneyebabkan adanya
perubahan pada permukaan kawat NiTi non coated terlihat adanya porositas dan
pada kawat NiTi coated terlihat adanya pelepasan lapisan coatednya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 131610101031; | |
dc.subject | Kawat ortodontik | en_US |
dc.subject | SEM (Scanning Electron Microscopy) | en_US |
dc.title | Gambaran SEM (Scanning Electron Microscopy) Kawat Ortodonti Nikel-Titanium Non Coated dan Coated Setelah Perendaman Minuman Ringan Teh Kemasan Rasa Buah | en_US |
dc.type | Other | en_US |