Show simple item record

dc.contributor.advisorNugroho, Agung Tj.
dc.contributor.advisorArkundato, Artoto
dc.contributor.authorPramudita, Yongky Danar
dc.date.accessioned2017-08-10T04:37:06Z
dc.date.available2017-08-10T04:37:06Z
dc.date.issued2017-08-10
dc.identifier.nim121810201051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80995
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara agraris yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian tersebut tersebar di berbagai pulau di Indonesia, antara lain: Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan lain sebagainya. Salah satu daerah di Pulau Jawa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember dikenal dengan hasil pertanian yang cukup melimpah, antara lain : tembakau, padi, tebu, dan lain sebagainya. Kabupaten Jember masih melakukan perluasan wilayah pertanian pada komoditi tebu. Jadi untuk memaksimalkan hasil produksi tebu diperlukan kesesuaian lahan tanaman tebu. Karakteristik tanaman tebu sangat unik dikarenakan tanaman tebu tidak menyukai lahan sebagai media tanam yang terlalu basah maupun lahan yang terlalu kering, tebu bisa dibudidayakan pada lahan sawah atau bekas sawah dan pada lahan kering. Metode geolistrik resisitivitas merupakan metode yang menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah atau permukaan bumi untuk mengukur resistivitas. Pada metode geolistrik dikenal banyak konfigurasi elektroda, diantaranya yang sering digunakan adalah konfigurasi Wenner, konfigurasi Schlumberger, konfigurasi Wenner – Schlumberger, konfigurasi dipole – dipole, konfigurasi pole – dipole dan azimut dipole. Konfigurasi dipole – dipole merupakan konfigurasi yang banyak diterapkan untuk tujuan mendapatkan gambaran bawah permukaan pada objek yang penetrasinya lebih sensitif pada arah vertikal. Langkah awal akuisisi data dilakukan dengan menentukan jarak antar elektroda tetap (a) yaitu elektroda arus 1 (C1) dengan elektroda arus 2 (C2) dan elektroda tegangan 1 (P1) dengan elektroda tegangan 2 (P2), menyusun posisi elektroda arus (I) dan tegangan (V) konfigurasi dipole – dipole dan panjang lintasan yang akan diukur. Pengukuran ini dilakukan dengan memindahkan elektroda potensial pada suatu penampang dengan elektroda arus tetap, kemudian memindahkan elektroda arus pada spasi a berikutnya diikuti oleh pemindahan elektroda potensial sepanjang penampang seterusnya hingga pengukuran elektroda arus pada titik terakhir di penampang itu. Arus diinjeksikan ke permukaan bawah bumi, kemudian diukur nilai beda potensial listrik dan arus listrik. Sehingga dapat diperoleh nilai resistivitas di bawah permukaan bumi. Dengan mengetahui nilai resistivitas di bawah permukaan bumi, maka dapat ditentukan banyaknya lapisan penyusun dan jenis material penyusun. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan nilai distribusi resisitivitas di bawah permukaan sehingga diperoleh gambaran informasi tentang struktur bawah permukaan perkebunan tebu di daerah Puger kabupaten Jember dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk pola budidaya perkebunan tebu dan mengidentifikasi potensi material yang ada. Identifikasi dilakukan dengan menganalisa hasil pencitraan bawah permukaan lahan tebu berdasarkan nilai resistivitas pada pseudosection kemudian dikonversi berdasarkan nilai resistivitas batuan dengan mencocokan pada tabel referensi. Hasil penelitian dan interpretasi distribusi resistivitas, struktur tanah perkebunan tebu di daerah Puger Jember diduga mengandung material penyusun lapisan tanah berupa lempung basah, pasir berkerikil, magnesium, alluvium, kerikil, lempung kering, pasir, batuan pasir atau sandstone dan batuan kapur atau limestone serta tanah diduga bersifat asam dengan rata – rata nila pH 5,5. Tanah yang demikian sering mengalami kekurangan unsur hara, maka perlu unsur hara tambahan, bahan organik, dan pemupukan. Langkah ini sebagai penyesuaian lahan agar mampu meningkatkan produktifitas dan kualitas tebu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDISTRIBUSI RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN PERKEBUNAN TEBUen_US
dc.subjectDAERAH PUGER JEMBERen_US
dc.subjectMETODE GEOLISTRIK RESISTIVITASen_US
dc.titlePENGGAMBARAN DISTRIBUSI RESISTIVITAS BAWAH PERMUKAAN PERKEBUNAN TEBU DI DAERAH PUGER JEMBER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITASen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record