PENGGUNAAN ALAT GEOLISTRIK DENGAN KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK MENGETAHUI POTENSI AIR TANAH DI DAERAH RUSUNAWA UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika untuk mengetahui
jenis susunan batuan berdasarkan pengukuran sifat-sifat kelistrikan batuan. Metode
ini sangat cocok digunakan untuk ekplorasi bawah permukaan tanah yang bertujuan
untuk mengetahui susunan lapisan batuan dan potensi air tanah di Universitas
Jember. Prinsip kerja metode ini adalah dengan mengalirkan arus listrik ke dalam
tanah melalui elektroda dengan menggunakan alat resistivitymeter kemudian
didapat nilai harga resistivitas batuan. Pada penelitian ini digunakan metode
geolistrik konfigurasi schlumberger resistivitas sounding.
Penelitian ini dilaksanakan dua kali pengambilan data lapangan di daerah
Rusunawa Universitas Jember dengan panjang bentang 230 m pada bulan februari
dan april 2017 yang bertujuan untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Data
pengukuran yang diperoleh berupa nilai AB/2, MN, V, dan I. Dari nilai tersebut
kemudian diolah dengan menggunakan software IPI2WIN dan PROGRESS 3.0
untuk memperoleh output berupa lapisan tanah secara vertikal kebawah yang
disajikan dalam bentuk resistivity log.
Berdasarkan hasil pengolahan kedua data diperoleh pendugaan 5 lapisan
tanah yang terdiri dari silt lempung, tanah lanau pasiran, pasir dan kerikil, batu
pasir, air tanah, batu lumpur, tufa, dan kelompok andesit dengan letak potensi air
tanah diduga pada lapisan keempat dikedalaman antara 30-80 m.
Dari kedua hasil pengolahan data tersebut sebagian besar lapisan didominasi
oleh lapisan batuan yang mempunyai nilai resistivitas atau tahanan jenis rendah
(dibawah 200 Ωm). Lapisan ini mempunyai sifat sebagai lapisan pembawa air
(akuifer). Kedua hasil penyelidikan tersebut menunjukkan hasil yang konsistensi
terhadap potensi kedalaman air tanah.
Collections
- DP-Civil Engineering [111]