Show simple item record

dc.contributor.advisorSUDARYANTO
dc.contributor.authorFITRIANA, Sukma Nur
dc.date.accessioned2017-07-31T06:54:33Z
dc.date.available2017-07-31T06:54:33Z
dc.date.issued2017-07-31
dc.identifier.nimNIM140803101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80533
dc.description.abstractPT. Pertamina (Persero) MOR (Marketing Operation Region) V Surabaya, khususnya di bidang pendistribusian LPG, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. LPG (Liquified Petroleum Gas) adalah gas yang diperoleh dari sumur minyak dan mempunyai kandungan butane dan propane. 2. Depot/Terminal LPG mendapatkan LPG dari kilang minyak atau import. 3. Di Depot/Terminal dilakukan Penerimaan LPG, Penimbunan LPG dan Penyaluran LPG ke mobil tanki. 4. Dalam melakukan pengambilan LPG dalam bentuk curah oleh SPPBE di Depot/Terminal, supir tuck skid tank harus membawa SPA (Surat Perintah Angkut) yang telah di setujui oleh pihak Pertamina dan setelah dilakukan pengisian LPG, supir truck skid tank membawa bukti timbang, SPP (Surat Pengantar Pengiriman) dan BPPK (Bukti Penyerahan Produk dalam Kemasan). 5. Pihak agen yang akan melakukan pengambilan LPG di SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) membawa surat jalan, Loading Order dan tabung kosong. 6. Agen mendistribusikan LPG ke pangkalan untuk LPG 3 kg, 12 kg dan Industri untuk LPG 50 kg. Pangkalan menjual LPG ke pengecer, rumah tangga dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140803101042;
dc.subjectSISTEM DISTRIBUSI LPGen_US
dc.titlePELAKSANAAN SISTEM DISTRIBUSI LPG PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR V SURABAYAen_US
dc.typeDiploma Reporten_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record