dc.description.abstract | Berdasarkan hasil Praktek Kerja Nyata yang telah dilaksanakan di PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Tapen Cabang Bondowoso dan
berdasarkan data–data yang diperoleh khususnya mengenai pelaksanaan
administrasi dan Prosedur Akuntansi pemberian untuk jenis Kupedes pada PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Tapen Cabang Bondowoso, maka penulis
mengambil kesimpulan bahwa dalam prosedur Akuntansi Kupedes terdiri dari 3
tahap yang meliputi :
1. Permohonan
Permohonan Kupedes dilakukan oleh Customer Service (CS) mulai dari
pendaftaran, menjelsakan tentang prosedur, pemeriksaan kelengkapan
persyaratan, dan pembukaan buku tabungan (bagi yang belum memiliki
tabungan di BRI).
2. Pemeriksaan dan pemberian putusan
Pemeriksaan dan pemeberian putusan memiliki keterkaitan yaitu
kupedes dapat diputuskan stelah pemeriksaan, hal ini dilakukan agar
nantinya tidak ada pihak yang dirugikan.
Pemeriksaan dilakukan oleh Mantri kepada calon nasabah secara
langsung/survei yang meliputi pemeriksaan agunan yang dijaminankan,
tempat tinggal, usaha yang sedang dijalankan, dan omset/pendapatan, serta
penetapan jumlah kredit dan jangka waktu pembayaran. Pemberian putusan
dilakukan oleh Ka Unit setelah menerima berkas pemeriksaan, evaluasi dan
analisis serta usulan kredit dari Mantri.
3. Pencairan realisasi
Pencairan atau realisaasi yang dilakukan oleh Customer Service (CS)
setelah pemberian putusan. Disni CS membrikan penjelasan terkait putusan
yang diberikan meliputi besaarnya jumlah, angsuran, dan bunganya.
50
Selanjutnya Teller proses pembayaran atau penarikan uang kredit di
serahkan.
Dan bagian – bagian yang terlibat dalam Prosedur Kupedes ini adalah :
1. Customer Service (CS)
2. Ka Unit
3. Mantri
4. Teller
Dengan adanya Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) ini semakin membantu
masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang membutuhkan modal untuk
meningkatan usaha dan taraf hidupnya. | en_US |