• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hidrolisis Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Oleh Aspergillus sp. (VTM1) dan Pestalotiopsis sp. (VM9) Sebagai Media Tumbuh PST Saccharomyces cerevisiae

    Thumbnail
    View/Open
    Nurul Mahmuda - 121810401008.pdf (1.515Mb)
    Date
    2017-07-13
    Author
    Mahmuda, Nurul
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) adalah limbah yang belum banyak dimanfaatkan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah. TKKS memiliki kandungan lignoselulosa yang cukup tinggi. Lignoselulosa mengandung tiga komponen penyusun utama, yaitu selulosa (30-50% berat), hemiselulosa (15-35% berat) dan lignin (13-30% berat). Tingginya kadar selulosa pada polisakarida tersebut dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana. Hidrolisis selulosa tersebut dapat dilakukan secara enzimatik dengan menggunakan kapang selulolitik. Dari 48 isolat kapang yang diuji aktivitas selulolitiknya, Aspergillus sp. merupakan kapang dengan aktivitas selulolitik tertinggi. Pestalotiopsis sp. merupakan salah satu dari lima jenis kapang yang ditemukan pada tandan kosong kelapa sawit dan memiliki efisiensi selulase yang lebih tinggi pada TKKS. Hidrolisis enzimatis dengan menggunakan dua jenis isolat ini diharapkan mampu menghasilkan gula reduksi maksimal melalui proses enzimatis keduanya. Sehingga, hasil gula dari hidrolisat dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pertumbuhan. Protein sel tunggal (PST) masih menjadi salah satu pemenuhan kebutuhan protein yang tinggi. Saccharomyces cerevisiae merupakan PST yang sering dimanfaatkan dalam industri makanan dan minuman karena aman dikonsumsi. Ukurannya yang lebih besar dari mikroorganisme yang lain, sangat berkompeten untuk diproduksi skala besar. S. cerevisiae bersifat heterotrof, dapat tumbuh dalam karbohidrat sederhana seperti glukosa, sukrosa dan fruktosa sebagai sumber karbonnya (Nuraida et al., 1996). Oleh karena itu, hidrolisat TKKS dengan viii kandungan gula reduksinya diharapkan mampu digunakan sebagai media tumbuh alternatif dari S. cerevisiae. Penelitian ini meliputi persiapan penelitian, hidrolisis TKKS oleh variasi perlakuan Aspergillus sp. (VTM1) dan Pestalotiopsis sp. (VM9), dan pertumbuhan S. cerevisiae pada hidrolisat TKKS dengan variasi konsentrasi dan waktu inkubasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis TKKS menggunakan perlakuan Pestalotiopsis sp. (VM9) dan Aspergillus sp. (VTM1) menghasilkan konsentrasi gula reduksi yaitu 54,835 μg/ml. Hasil tersebut merupakan konsentrasi gula reduksi tertinggi jika dibandingkan kontrol sebesar 27,009 μg/ml maupun perlakuan lainnya. Pertumbuhan sel S. cerevisiae paling tinggi yaitu pada konsentrasi 27,418 μg/ml sejumlah 33x106 sel/ml di jam ke-48 dan diikuti dengan penurunan gula reduksi sekitar 76%. Dengan demikian S. cerevisiae dapat tumbuh pada media hidrolisat TKKS.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80336
    Collections
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3452]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository