dc.description.abstract | Potensi obyek wisata di Taman Nasional Alas Purwo melalui pintu masuk
resort rowobendo mempunyai beberapa destinasi seperti bedul, ngagelan, cungur,
sadengan, trianggulasi, pancur, gua, plengkung, pura luhur giri salaka dan situs
kawitan yang bisa dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara wisatawan
anak-anak maupun orang tua. Dan beberapa tujuan kunjungan yang bisa dilakukan
mulai dari: rekreasi, penelitian, pengamatan, spritual, ibadah, memancing,
berenang dan surfing.
Tugas Akhir ini dilakukan untuk mengetahui tujuan wisatawan yang
datang ke Taman Nasional Alas Purwo yang banyak didominasi utuk tujuan apa
dan ke obyek wisata mana yang sering dikunjungi, yang selanjutnya dilihat dari
fasilitas penunjang kebutuhan wisatawan akan lebih di perhatikan seperti sarana
dan prasarana, aksesbilitas, kebersihan, kenyamanan dan keamanan untuk
kemajuan pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP).
Dalam penulisan ini digunakan teknik mengumpulkan data yang
digunakan dalam Tugas Akhir ini antara lain: Observasi, Wawancara (interview),
Dokumen dan Dokumentasi serta dengan tekhnik pengumpulan data yang telah
dikumpulkan, dianalisis mengunakan data kualitatif yang mengambarkan keadaan
obyek wisata setempat.
Obyek Wisata Taman Nasional Alas Purwo Sangat beragam dan berbeda
dari Taman Nasional lainya yang berada di Jawa Timur seperti Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional
Meru Betiri. Karena Taman nasional Alas Purwo selain mempunyai banyak obyek
wisata yang berdekatan dalam satu kawasan Taman Nasional Alas Purwo juga
mempunyai daya tarik tujuan wisata beraneka ragam, pemandangan yang indah,
pantai pasir putih, jenis flora dan fauna yang bervariasi dan mempunyai atraksi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan pada saat-saat tertentu seperti Upacara
Pagerwesi yang umat Hindu peringati setiap 210 hari di Pura Giri Salaka sampai
arak-arakan ke Pantai Trianggulasi untuk menghanyutkan persembahan dan
tujuan wisatawan saat ramai (high season) pada saat kegiatan surfing di pantai
plengkung yang biasanya dilakukan bulan desember – maret karena ombak sangat
bagus. Karena itu Taman Nasional Alas Purwo tidak pernah sepi dari pengunjung
karena begitu banyak keindahan alam yang disuguhkan disini, sayangnya promosi
yang dilakukan oleh pihak pengelola sangat kurang agar masyarakat lebih banyak
dan luas agar mengetahui keindahan Taman Nasional Alas Purwo karena
pengunjung masih didominasi dari Banyuwangi.
Praktek Kerja Nyata ini di lakukan di Balai Taman Nasional Alas Purwo
dan Kawasan Taman Nasional Alas Purwo SPTN wilayah 1 Tegaldelimo, selama
3 bulan terhitung dari tanggal 10 Februari – tanggal 8 April 2016 di Balai Taman
Nasional Alas Purwo dan pada tanggal 19 April – 15 Mei 2016 di Kawasan
Taman Nasional Alas Purwo. Tujuan Praktek Kerja Nyata ini adalah untuk
menambah pengalaman kerja dan mempelajari bagaimana Peran Balai Taman
Nasional Alas Purwo dalam tata cara dan kinerjanya yang menjadi kantor pusat
penghubung untuk segala arah dalam melindungi, menjaga, merawat dan
mempromosikan Taman Nasional Alas Purwo kepada masyarakat lokal dan
mancanegara.
Hasil yang diperoleh dari Praktek Kerja Nyata ini adalah mengetahui
bagaimana kinerja Balai Taman Nasional Alas Purwo untuk membenahi dan
memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan pengunjung agar memberikan
nilai tambah dalam kenyamanan wisatawan dan upaya yang dilakukan saat ini
pengajuan dana pada pemerintah untuk membenahi aksesbilitas yang rusak,
pembangunan sarana dan prasarana yang kurang, fasilitas yang terbengkalai dan
rusak untuk tempat pengunjung penelitian dan magang. Balai Taman nasional
Alas Purwo juga mulai promosi dengan mengikuti pameran di Surabaya, selain itu
menambah pengalaman saya tentang pariwisata alam dan bagaimana
menempatkan diri di obyek wisata dalam kawasan hutan lindung dan konservasi. | en_US |