dc.description.abstract | Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat, salah satunya adalah
perkembangan teknologi dalam pengolah citra digital. Semakin berkembangnya
teknologi tersebut maka kualitas dari suatu citrapun berkembang pula dari yang
dulunya hitam putih/biner kini citra lebih berwarna dan bisa diolah sesuai
keinginan.
Citra digital dalam layar ditampilkan dalam bentuk kotak-kotak kecil yang
sangat halus dimana didalamnya terdiri dari kumpulan dari warna-warna. Kotak -
kotak kecil yang terdapat dalam citra digital disebut dengan pixel.. Masing-masing
pixel pada citra mempunyai nilai kuantitatif antara 0 sampai 255, untuk citra
berwarna terdiri dari 3 warna. Tingginya kualitas dari citra yang dihasilkan oleh
mesin pengolah citra juga mempengaruhi besarnya ukuran memori yang ada
dalam citra digital tersebut. Oleh karena itu pemampatan citra sangatlah penting
untuk efisiensi waktu dalam pengiriman dan penyimpanan citra tersebut.
Pemampatan dengan Metode Kuantisasi dilakukan dengan cara memampatkan
derajat keabuan citra menjadi 7 bit, 6 bit, 5 bit, 4 bit, 3 bit, 2 bit, dan 1 bit.
Penelitian pemampatan dilakukan pada citra berwarna ataupun citra
keabuan. Untuk mengetahui kualitas citra hasil dari pemampatan tersebut
digunakan Histogram, nilai MSE, dan Nilai PSNR. Besarnya nilai PSNR
dipengaruhi oleh besar kecilnya nilai MSE dimana nilai MSE dipengaruhi oleh
besar kecilnya bit pemampatan. Semakin besar nilai MSE pada citra hasil
pemampatan tersebut maka nilai dari PSNR akan semakin kecil. | en_US |