dc.description.abstract | Rangkaian boost converter digunakan untuk menaikkan tegangan sumber dimana tegangan output akan memiliki nilai tegangan yang lebih tinggi. Tegangan ouput konverter dapat dijaga pada nilai tertentu melalui pengaturan duty cycle PWM yang digunakan untuk proses switching mosfet pada konverter dimana ketika tegangan mengalami penurunan maka secara otomatis akan terbaca oleh mikrokontroler Arduino Uno dengan menggunakan pengendali kontrol Proportional Integral Derivative (PID) melalui pembacaan sensor tegangan. Besarnya perubahan nilai tegangan yang dihasilkan terhadap nilai tegangan set point akan menjadi acuan berapa nilai duty cycle yang akan dibangkitkan. Untuk pengujian tanpa beban, saat nilai PWM yang diberikan 50, 100 dan 150 maka tegangan output yang dihasilkan adalah 23,5 V, 31,5 V dan 43,7 V dengan tegangan input sebesar 24 V. Sedangkan pada pengujian menggunakan kontrol saat diberikan beban 4,9 N, 14,7 N, 24,5 N, mikrokontroler menghasilkan PWM sebesar 153, 167, 182 dimana menghasilkan kecepatan motor stabil pada 324 rpm, dengan tegangan output konstan pada 36 V, arus output sebesar 0,62 A, 0,69 A, 0,85 A dengan nilai daya paling besar yaitu 30,8 W. | en_US |