dc.description.abstract | Perkembangan Perekonomian Indonesia tergantung pada sektor pertanian.
Salah satunya adalah komoditas cabai yang merupakan kebutuhan pokok perkapita.
Cabai merupakan tanaman holtikultura yang banyak dibudidayakan oleh petani di
Indonesia. Selain sebagai bahan pangan cabai sendiri bemanfaat sebagai pengendali
terjadinya kanker. Penananman cabai ini dilakukan dengan cara pembibitan terlebih
dahulu dimana pada proses ini cabai-cabai yang sudah terpilih di pisahkan dengan
kulitnya dangan cara memotong–motong cabai dan memisahkan biji cabai.Cara ini
cukup membuang banyak waktu dan tenaga. Oleh sebab itu penulis membuat mesin
pemisah biji cabai, mesin ini diharapkan dapat memisahkan biji cabai dari kulit nya
dengan cepat dan tanpa membuat benih rusak.
Prinsip kerja mesin ini adalah Cabai dimasukkan ke dalam tempat masukan
(hopper) yang kemudian di gerus oleh pisau yang berputar sehingga menghasilkan
kulit dan bijinya berpisah. Pada tahap akhir proses pemisah biji cabai yang telah
dihancurkan akan keluar terpisah kulit sama bijinya, bijinya keluar melalui saringan,
kemudian kulitnya akan keluar dari arah samping hopper keluar. Hasil dari keduanya
itu ditampung dengan wadah yang berbeda. Untuk unjuk efesiensi mesin pemisah biji
cabai dengan pengujian 1 kg cabai menghasilkan 0.1kg bijih cabai dan 0,8kg kulit
cabai serta 0,1 kg tersangkut di dalam mesin.
Mesin pemisah cabai bagian dinamis mempunyai rancangan sabuk-v dan pulley,
poros, pasak, bantalan, pisau (hammer), dalam mesin pemisah biji cabai daya yang
diperlukan adalah 0,07 kw dengan putaran 1450 rpm dan dengan diameter pulley yang
digerakkan 180mm didapat putaran 402 rpm. Bahan poros yang digunakan ada;ah SNC21
(σB) = 80 kg/mm2, diameter poros 25 mm. Bantalan yang digunakan jenis bantalan gelinding
bola dengan tipe 05ZZ , dengan faktor keandalan 90% umur bantalan 1,78 tahun. | en_US |