REVITALISASI SARANA TRANSPORTASI KERETA API YANG TERINTEGRASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH : STUDI KASUS PADA JALUR KERETA API JEMBER-PANARUKAN
Abstract
Pembangunan sektor transportasi harus dipelajari dan dikembangkan sebagai suatu
kajian yang bersifat sektoral, yang sangat penting fungsinya terhadap keberhasilan
pembangunan jangka pendek dan lebih penting lagi terhadap pencapain tujuan
pembangunan jangka panjang, karena sektor transportasi itu merupakan kekuatan
yang membentuk profil suatu daerah atau wilayah nasional dalam jangka panjang
mendatang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya permintaan
masyarakat akan layanan transportasi kereta api jalur Jember-Panarukan,
menganalisis pengaruh revitalisasi sarana transportasi kereta api terhadap
pertumbuhan ekonomi wilayah Jember, Bondowoso, Situbondo. Serta mengkaji
upaya pemerintah dalam merevitalisasi sarana trasnportasi kereta api pada jalur
Jember-Panarukan. Penelitian ini fokus pada beberapa analisis, yaitu analisis
deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan metode analisis Trend dan
Regresi Berganda. Hasil analisis deskriptif dan kuantitatif menunjukkan bahwa
transportasi kereta api pada jalur Jember-Panarukan sangat diharapkan oleh
masyarakat khususnya masyarakat yang bermukim di sepanjang jalur kereta api
Jember-Panarukan sebesar 10% setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
permintaan masyarakat yang sangat tinggi serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan
ekonomi wilayah, hal tersebut terlihat pada peningkatan pendapatan perkapita, jumlah
penduduk, infrastuktur berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah.
Revitalisasi sarana trasportasi khususnya sarana trasnportasi kereta api memang perlu
dilakukan guna menciptakan perputaran roda ekonomi di wilayah sekitar JemberPanarukan.
Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi wilayah, Pendapatan Perkapita, infrastuktur