dc.description.abstract | Kupu-kupu merupakan kelompok serangga dari ordo Lepidoptera.
Lepidoptera berasal dari bahasa latin yaitu Lepis (sisik) dan Pteron (sayap). Ordo
Lepidoptera ini dibedakan menjadi 2 sub ordo yaitu Rhopalocera dan Heterocera.
Anggota dari sub ordo Rhopalocera, memiliki karakteristik sayap yang berwarnawarni
dan beraktifitas pada waktu siang hari. Karakter sayap tersebut dapat
menjadi salah satu karakter penting yang digunakan untuk identifikasi.
Identifikasi kupu-kupu dapat dilakukan dengan mengamati karakter
tubuhnya mulai dari kepala (caput), dada (thorax), perut (abdomen), antena, kaki,
dan venasi sayap. Dilihat dari venasi sayap, kupu-kupu dibedakan menjadi 4
famili yaitu Nymphalidae, Pieridae, Papilionidae dan Lycaenidae. Jenis kupukupu
di kampus UNEJ masih belum banyak diketahui sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai inventarisasi kupu-kupu.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2016, pada pukul
08.00-15.00 WIB. Pengukuran faktor abiotik berupa suhu, kelembapan, dan
intensitas cahaya telah dilakukan. Pengumpulan spesimen dilakukan dengan
metode jelajah menggunakan jaring serangga. Proses identifikasi dilakukan di
Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember Jawa Timur dan Laboratorium Entomologi
Bidang Zoologi PUSLIT Biologi LIPI Cibinong Bogor Jawa Barat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kupu-kupu yang ditemukan di kampus
UNEJ termasuk dalam 4 famili yaitu 9 genus dan 21 spesies, antara lain Tanaecia
trigerta, Phaedyma columella, Hypolimnas bolina, Acraea terpsicore, Melanitis
leda, Dophla evelina, Elymnias hypermnestra, Junonia hedonia, Junonia almana,
Euploea mulciber, Leptosia nina, Eurema hecabe, Eurema blanda, Catopsilia
pomona, Catopsilia scylla, Delias hyparete, Appias olferna, Papilio polytes,
Papilio memnon, Papilio demolion, dan Jamides celeno. Anggota famili kupukupu
yang paling banyak ditemukan di lokasi penelitian yaitu Nymphalidae
dengan 10 spesies. Sementara itu anggota famili kupu-kupu yang paling sedikit
ditemukan di lokasi penelitian yaitu Lycaenidae dengan 1 spesies. | en_US |