Show simple item record

dc.contributor.advisorNUGRAHA W.P., Antonius
dc.contributor.advisorMARIA C., Fransiska
dc.contributor.authorPUSPASARI, Nanda
dc.date.accessioned2017-03-08T03:16:48Z
dc.date.available2017-03-08T03:16:48Z
dc.date.issued2017-03-08
dc.identifier.nimNIM122210101094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79530
dc.description.abstractJenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penentuan besar sampel berdasar pada penelitian sebelumnya mengenai kepatuhan mengkonsumsi obat pada pasien cardiovascular disease (CVD) di Brazil. Dari penelitian tersebut maka sampel yang digunakan adalah sebanyak 61 responden yang terbagi dalam dua kelompok (31 responden pada kelompok kontrol dan 30 responden pada kelompok perlakuan). Agar jumlah masing-masing kelompok sama banyak, maka jumlah responden yang digunakan sebanyak 62 responden (masing-masing 31 responden). Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan pasien dengan mengajukan delapan pertanyaan. Selain kuesioner, instrumen lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah brosur. Brosur ini akan dibagikan kepada ibu hamil setelah menerima konseling. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan dua uji statistik yaitu Independent t-test dan Pearson Chi-Square. Independent t-test digunakan untuk mengalisis total skor kuesioner, sedangkan Pearson Chi-Square digunakan untuk menganalisis pengaruh konseling disertai brosur terhadap kepatuhan suplementasi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di Puskesmas Gucialit Lumajang pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh konseling terhadap suplementasi tablet besi pada ibu hamil di Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang dapat diambil kesimpulan bahwa, rentang usia <20 tahun menjadi yang paling dominan pada kelompok kontrol (38,7%), sedangkan pada kelompok perlakuan didominasi rentang usia 20-24 tahun (35,4%). Kebanyakan responden sudah memasuki trimester kedua (48,8% pada kelompok kontrol dan 61,4% pada kelompok perlakuan). Ibu hamil primipara menjadi yang paling dominan pada kelompok kontrol (48,4%), sedangkan ibu hamil nullipara menjadi yang paling dominan pada kelompok perlakuan (64,5%). Responden yang termasuk kelompok kontrol kebanyakan merupakan lulusan SD (51,7%), sedangkan pada kelompok perlakuan kebanyakan lulusan SMP (54,8%). Kesimpulan lain yang dapat diambil adalah bahwa konseling disertai brosur dapat meningkatkan kepatuhan suplementasi tablet besi (Fe) pada ibu hamil di Puskesmas Gucialit Kabupaten Lumajang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries122210101094;
dc.subjectKONSELINGen_US
dc.subjectSUPLEMENTASI TABLET BESI (Fe)en_US
dc.subjectIBU HAMILen_US
dc.titlePENGARUH KONSELING TERHADAP KEPATUHAN SUPLEMENTASI TABLET BESI (Fe) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS GUCIALIT KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record