Show simple item record

dc.contributor.advisorKusbudiono
dc.contributor.advisorM Ziaul Arif
dc.contributor.authorGinanjar, Ahmad
dc.date.accessioned2017-03-07T08:33:02Z
dc.date.available2017-03-07T08:33:02Z
dc.date.issued2017-03-07
dc.identifier.nim121810101017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79502
dc.description.abstractKerumitan yang timbul dalam proses produksi pada pesanan khusus menimbulkan masalah yang cukup besar, yaitu ketidakmampuan perusahaan menyelesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Dalam proses produksi pada pesanan khusus tersebut, waktu pengerjaan dan penyelesaian merupakan hal yangperlu diperhatikan secara khusus. Jika proses produksi diselesaikan lebih lambat dari waktu yang telah dijadwalkan, maka berarti akan menyebabkan penambahan biaya. CV. BUTANZA adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan dan penjualan gitaraccoustic, bass accoustic serta kecruk.CV. BUTANZA bertempat dikota Banyuwangi JL.KH.HARUN Jawa Timur Indonesia. Setiap harinya CV. BUTANZA memproduksi gitar accoustic, bass, dan kecruk dengan berbagai macam jenis. Proses produksi juga masih menggunakan cara tradisional, sehingga proses penyelesaiaan produksi sering tidak sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Proses produksi yang selesai di luar batas waktu yang telah direncanakan akan memakan biaya di luar anggaran. Oleh karena itu diperlukan analisis optimalisasi durasi proyek sehingga dapat diketahui berapa lama suatu proyek tersebut diselesaikan dan mencari adanya kemungkinan percepatan waktu pelaksanaan proyek. Program Evaluation And Review Technique (PERT)danCritical Path Method (CPM)dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai efisiensi. Kedua macam teknik tersebut membagi suatu program (aktivitas induk) menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dalam suatu jaringan dan jalur kerja, dimana ketergantungan aktivitas yang berurutan dan penentuan waktu dapat dikelola dengan baik, sehingga tercapai efisiensi. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu dimulai dengan mengumpukan berbagai literatur dan data-data yang diperlukan. Langkah kedua adalah mengolah data yang telah diperoleh dengan cara penentuan urutan kegiatan Langkah ketiga adalah menggambar diagram jaringan yaitu untuk mengetahui untuk mengetahui jaringan yang menunjukkan sifat kritis pada proses produksi. Langah keempat adalah penyelesaiaan dengan metode PERT dan CPM yaitu dengan cara menetapkan perkiraan waktu setiap aktivitas, menghitung jalur kritis, menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek. Langkah kelima adalah pembuatan program berupa suatu aplikasi dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah software MATLAB. Langkah keenam adalah analisis hasil yaitu dengan melakukan analisa terhadap hasil penelitian yang diperoleh dan memberikan pembahasan yang sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Langkah terakhir yaitu kesimpulan hasil dari langkah inilah yang akan menghasilkan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh dugaan waktu penyelesaian produksi gitar accoustic CV. Butanza sejumlah 300 yaitu 339 jam dengan waktu libur dalam sebulan ada 4 hari maka waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 37 – 38 hari. Sedangkan di CV. Butanza untuk menyelesaikan 300 gitar memakan waktu 54 hari. Sedangkan kegiatan yang tidak boleh ditunda adalah kegiatan kritis yaitu kegiatan A-J-K-N-O-P-V-W-X-Y-Z-a-b-c-d, dan waktu dalam penyelesaian proses produksi gitar accoustic CV. Butanza Banyuwangi selama 339 jam dengan probabilitas yaitu 86,86%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGITAR ACCOUSTICen_US
dc.subjectMETODE PERT DAN CPMen_US
dc.titleOPTIMASI WAKTU PENYELESAIAN PESANAN KHUSUS PRODUKSI GITAR ACCOUSTIC PADA CV. BUTANZA BANYUWANGI DENGAN KOMBINASI METODE PERT DAN CPMen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record