Show simple item record

dc.contributor.advisorSUDARMADJI
dc.contributor.advisorPURWATININGSIH
dc.contributor.authorNOVA, Hasniah Aziz
dc.date.accessioned2017-03-07T01:30:26Z
dc.date.available2017-03-07T01:30:26Z
dc.date.issued2017-03-07
dc.identifier.nimNIM121810401005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79470
dc.description.abstractKelas Ophiuroidea (Bintang mengular) disebut juga brittle star atau basket star. Kelas dari Ophiuroidea mempunyai 16 famili dengan jumlah genus sebanyak 276 yang tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan data saat ini sekitar 2064 spesies dari Kelas Ophiuroidea yang telah teridentifikasi. Ophiuroidea memiliki karakteristik tubuh berbentuk simetri radial pentamerous dengan permukaan tubuh yang dipenuhi duri-duri kecil. Tubuh Ophiuroidea berbentuk cakram pusat yang berdiameter beberapa sentimeter dengan lima lengan fleksibel yang digunakan sebagai alat gerak. Hewan ini banyak ditemukan di zona intertidal dan umumnya bersembunyi di sekitar batu karang, lamun atau di dalam pasir. Zona intertidal adalah daerah pantai yang terletak antara pasang tertinggi dan surut terendah. Daerah ini mewakili peralihan dari kondisi lautan ke kondisi daratan. Zona ini memiliki faktor fisik maupun faktor kimia yang mendukung semua organisme di dalamnya untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu area dari Taman Nasional Baluran adalah Tanjung Bilik. Tanjung Bilik memiliki faktor abiotik yang berpengaruh terhadap keanekaragaman dan kelimpahan plasma nutfah seperti invertebrata laut, yaitu Ophiuroidea. Penelitian keanekaragaman jenis Ophiuroidea dilakukan pada zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran dari tanggal 18 hingga 27 Mei 2016. Identifikasi spesimen Ophiuroidea sampai tingkat jenis dilakukan di Laboratorium P2O (Pusat Penelitian Oseanografi) LIPI Jakarta pada tanggal 31 Mei hingga 10 Juni 2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dengan peletakan plot secara sistem random. Pemilihan lokasi sampling dilakukan secara acak dengan meletakkan plot 1x1 m2 ketika menemukan organisme Ophiuroidea. Pengambilan data biotik yaitu jumlah individu Ophiuroidea yang ditemukan dan jenis Ophiuroidea yang terdapat di dalam plot diambil perwakilan jenis yang berbeda setiap jenis diambil minimal 3 individu. Faktor abiotik atau lingkungan yang diamati pada penelitian ini meliputi faktor kimia dan faktor fisik. Pengukuran ini dilakukan sebanyak 3 kali dibagian garis tubir, garis tengah, dan bibir pantai. Hasil penelitian yang telah dilakukan di zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran, komposisi jenis yang ditemukan yaitu 117 individu dari 1 ordo, 5 famili, 7 genus, dan 9 spesies. Spesies-spesies tersebut antara lain Macrophiotrix longipeda, Ophiocoma scolopendrina, Ophiomastix annulosa, Ophioplocus imbricatus, Ophiolepis cardioplax, Ophiolepis superba, Ophiocoma (Breviturma) brevipes, Ophiorachnella parvispina,dan Ophiactis savignyi. Indeks keanekaragaman jenis yang diperoleh sebesar 1,461 yang masuk kategori sedang. Indeks kesamarataan jenis Ophiuroidea didapat sebesar 0,665 yang berarti kemerataan jenis Ophiuroidea di lokasi penelitian tergolong rendah. Kesimpulan penelitian ini bahwa keanekaragaman jenis Ophiuroidea di zona intertidal Tanjung Bilik Taman Nasional Baluran termasuk sedang dan kesamarataan jenis Ophiuroidea yang ditemukan termasuk rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121810401005;
dc.subjectOPHIUROIDEAen_US
dc.subjectTAMAN NASIONAL BALURANen_US
dc.titleKEANEKARAGAMAN JENIS OPHIUROIDEA DI ZONA INTERTIDAL TANJUNG BILIK TAMAN NASIONAL BALURANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record