IMUNISASI INTRANASAL PROTEIN ADHESI PILI Streptococcus pneumoniae UNTUK MENINGKATKAN RESPON IMUN MUKOSA DAN MENCEGAH PNEUMONIA MELALUI PENINGKATAN S-Ig
Abstract
Infeksi S. pneumoniae dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Imunisasi dapat menstimulus berbagai indikator respon imun. Pada imunisasi secara intranasal terjadi diferensiasi naive sel T menjadi Th1, Th2 ,Th17 dan T reg. Th17 menghasilkan berbagai macam sitokin yaitu IL-17, IL-17F, IL-22, IL-26 dan CCL-20. IL-17 dan IL-22 secara bersamasama menstimulus ekspresi β-defensin-2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan protein pili 54 kDa meningkatkan ekspresi β-defensin-2 melalui peningkatan produksi IL-22. Untuk mencapai tujuan tersebut protein pili 54 kDa yang telah dipurifikasi digunakan sebagai Ag imunisasi intranasal tikus Wistar. Respon imun mukosa diidentifikasi dari bilasan hidung tikus Wistar dengan indikator pemeriksaan IL-22, dan β-defensin-2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tikus yang diimunsasi dengan Ag +ajuvan mempunyai kadar IL-22, dan βdefensin-2 yang tinggi dibanding kelompok lain. Uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara tikus yang diimunisasi Ag+ajuvan dibanding kelompok yang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa imunisasi intranasal protein pili 54 kDa mampu meningkatkan ekspresi β-defensin-2
Collections
- LRR-Hibah Fundamental [144]