Show simple item record

dc.contributor.advisorWahyuni, Dwi
dc.contributor.advisorMurdiyah, Siti
dc.contributor.authorJannah, Lailatul
dc.date.accessioned2017-01-25T06:08:03Z
dc.date.available2017-01-25T06:08:03Z
dc.date.issued2017-01-25
dc.identifier.nimNIM120210103118
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79161
dc.description.abstractPenyakit infeksi merupakan penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia sejak dulu, salah satunya adalah infeksi usus (diare). Bakteri Shigella dysenteriae merupakan bakteri yang seringkali mencemari bahan pangan dan menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan. Bakteri yang sering menginfeksi pencernaan manusia selain Shigella dysenteriae, salah satunya yaitu bakteri Salmonella typhi. Bakteri Salmonella typhi merupakan bakteri patogen penyebab demam tifoid. Gejala yang muncul dari adanya Salmonella typhi yang menginfeksi usus antara lain sakit perut yang mendadak setelah 4-48 jam sesudah memakan makanan yang terkontaminasi, demam, diare dan nafsu makan berkurang. Di era modern ini masyarakat memiliki kecenderungan untuk mengonsumsi antibiotik sintetik. Konsumsi antibiotik sintetik dalam jumlah besar dapat menyebabkan bakteri penyebab penyakit menjadi resistensi sehingga pengobatan terhadap penyakit tersebut akan semakin sulit dilakukan. Salah satu tanaman yang mengandung zat antibakteri adalah tumbuhan alpukat, bagian daunnya. Daun alpukat diketahui memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin. Daun alpukat memiliki kandungan flavonoid seperti quercetin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi Hambat Minimal ektrak daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi, menganalisis perbedaan daya hambat ekstrak daun alpukat Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi serta menganalisis kelayakan leaflet sebagai bacaan masyarakat yang dibuat berdasarkan penelitian daya hambat daun alpukat (Persea ix americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories dengan 3 kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol 0,1% dan kontrol negatif yaitu aquades steril. Serial konsentrasi yang digunakan pada uji daya hambat yaitu 0,1%, 0,5%, 1%, 1,5% dan 2%. Serial konsentrasi yang digunakan untuk mencari daya hambat minimal yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5%. Analisis daya yang digunakan yaitu uji statistik Independent-Sampel T test. Berdasarkan hasil uji statistik Independent-Sample T test dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rereta diameter zona hambat pada bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi. Pada Uji Independent-Sample T test didapatkan hasil signifikan yaitu 0,882 (P>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi yang telah diberi ekstrak daun Alpukat tidak signifikan. Hal tersebut dikarenakan rerata diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi yang telah diberi ekstrak daun Alpukat (Persea americana Mill.) memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh sehingga perbedaan tersebut dinyatakan tidak signifikan. Konsentrasi Hambat minimal ekstrak daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae terletak pada konsentrasi 0,5% sebesar 0,89 mm. Konsentrasi Hambat Minimal ekstrak daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi terletak pada konsentrasi 0,4% sebesar 0,87 mm. Setelah dilakukan uji validasi oleh 2 validator yaitu ahli materi dan ahli media diperoleh hasil bahwa leaflet yang dibuat berdasarkan penelitian daya hambat ekstrak etanol daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi dengan judul “Daun Alpukat Menghambat Bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi” layak dijadikan sebagai bahan bacaan masyarakat dengan nilai validasi sebesar 77,27 %.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210103118;
dc.subjectEkstrak Daun Alpukaten_US
dc.subjectPertumbuhan Bakterien_US
dc.titlePerbandingan Daya Hambat Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae dan Salmonella typhi Serta Pemanfaatannya Sebagai Leafleten_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record