Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyono, Agus
dc.contributor.advisorNG. Krishnabudi
dc.contributor.authorSARI, Hesti Tri Retno
dc.date.accessioned2017-01-24T02:06:58Z
dc.date.available2017-01-24T02:06:58Z
dc.date.issued2017-01-24
dc.identifier.nimNIM120810201116
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79124
dc.description.abstractPerkembangan suatu organisasi saat ini menuntut untuk dapat mengambil langkah yang strategis dan tepat agar dapat menghadapi persaingan yang semakin ketat dan kompetitif.Langkah tersebut menyangkut keputusan di dalam semua bidang fungsional. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh organisasi dalam mengelola fungsi-fungsi manajemennya adalah bagaimana mengelola sumber daya manusia untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja sehingga memungkinkan organisasi akan tetap eksis dan mampu berkompetisi dengan perusahaan lain. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya mampu memberikan manfaat yang optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual perawat melalui komitmen organisasi pada RS Paru Jember. Kesuksesan suatu organisasi bisa dilihat dari kinerja yang telah dicapai oleh karyawannya, oleh sebab itu organisasi mengharapkan agar para karyawan mampu menampilkan kinerja yang optimal dalam suatu organisasi.Kinerja seorang karyawan didalam organisasi tidak terlepas dari kepribadian dan kemampuan karyawan tersebut dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya.Disamping itu tingkat kecerdasan emosional dan intelektual seorang karyawan juga dapat mempengaruhi kinerjanya dalam suatu organisasi. Kecerdasan emosional merupakan faktor sukses yang menentukan prestasi dalam organisasi, termasuk dalam pengambilan keputusan, menganalisa dan mengendalikan emosi dalam diri. Goleman (2005:70) menyatakan bahwa kecerdasan emosional (emotional intelligence) merujuk kepada kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosional baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Selain itu juga dibutuhkan suatu tingkat intelektual yang baik dalam menunjang produktivitas kerja seorang karyawan dalam organisasi.Widodo (2008:77) menyatakan bahwa kecerdasan intelektual adalah kemampuan intelektual, analisa, logika, dan rasio. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan untuk menerima, menyimpan dan mengolah informasi menjadi fakta Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian penjelasan (explanatory research), karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Penelitian ini dilakukan di RS ParuJember. Populasi penelitian ini adalah tenaga perawat sebanyak 86 orang. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 perawat dengan metode pengambilan sampel purposive sampling.Analisis data menggunakan analisisjalur (path analysis), teknik ini digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung suatu variable bebas terhadap variable terikat melalui variabel intervening. Hasil pengujian analisis jalur menunjukkan bahwa Kecerdasan Emosional dan kecerdasan intelektual berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120810201116;
dc.subjectKecerdasan Emosionalen_US
dc.subjectKecerdasan Intelektualen_US
dc.subjectKomitmen Organisasien_US
dc.subjectKinerja Perawaten_US
dc.titlePengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Kinerja Perawat Melalui Komitmen Organisasi Di Rumah Sakit Paru Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record