Show simple item record

dc.contributor.advisorFADAH, Isti
dc.contributor.advisorPARAMU, Hadi
dc.contributor.authorRAHMI, Rina Widya
dc.date.accessioned2017-01-20T06:11:12Z
dc.date.available2017-01-20T06:11:12Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM120810201107
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78998
dc.description.abstractAnalisis rasio keuangan merupakan suatu pendekatan yang biasa digunakan analis keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dan menilai suatu saham. Abnormal return saham merupakan selisih antara return ekspektasi dengan return realisasi. Motivasi dilakukan penelitian ini adalah karena beberapa pengaruh rasio keuangan yang diteliti sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Selain itu, pemilihan kondisi perusahaan yang cenderung financial distress (CFD) dan non-financial distress (NFD) dalam penelitian ini menjadi penting dan menarik diteliti karena kondisi tersebut dapat dialami oleh semua ukuran dan jenis perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio keuangan yang diukur berdasarkan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, earnings per share, dan dividend payout ratio terhadap cumulative abnormal return saham pada perusahaan manufaktur CFD dan NFD. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanasi (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah 146 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Jumlah anggota sampel terdiri dari 33 perusahaan manufaktur CFD dan 40 perusahaan manufaktur NFD. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data keuangan perusahaan manufaktur CFD dan NFD, diantaranya adalah nilai aset, liabilitas, pendapatan bersih, laba per lembar saham, dsb. Data-data tersebut diolah menjadi data rasio keuangan sedangkan cumulative abnormal return diperoleh dari harga saham perusahaan manufaktur dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode 2010-2014. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan modifikasi regresi dengan model logaritma dan autoregresif, serta pengujian model regresi dengan chow test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, earnings per share, dan dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur CFD tidak berpengaruh signifikan terhadap cumulative abnormal return saham baik secara simultan maupun parsial. Hasil penelitian pada perusahaan manufaktur NFD menunjukkan bahwa variabel likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, earnings per share, dan dividend payout ratio memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cumulative abnormal return saham secara simultan sedangkan secara parsial ditemukan bahwa hanya variabel profitabilitas yang secara signifikan berpengaruh positif terhadap cumulative abnormal return saham dan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian menggunakan uji chow menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, earnings per share, dan dividend payout ratio terhadap cumulative abnormal return saham pada perusahaan manufaktur CFD dan NFD.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120810201107;
dc.subjectRASIO KEUANGANen_US
dc.subjectSAHAMen_US
dc.titlePENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP CUMULATIVE ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR CENDERUNG FINANCIAL DISTRESS DAN NONFINANCIAL DISTRESSen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record