dc.description.abstract | Keterampilan berbicara anak merupakan pengucapan kata-kata yang bermakana dan dapat dimengerti oleh siapapun. Anak kelompok B pada rentang usia 5-6 tahun seharusnya anak sudah mampu berbicara, mengungkapkan pendapat, menceritakan isi cerita dengan bahasa mereka, dan anak mampu berbicara dengan lancar.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi di TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember ditemukan bahwa keterampilan berbicara anak kelompok B masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor, yaitu dari anak dan dari guru. Anak anak belum berani mengungkapkan pendapatnya; dan tingkat percaya diri anak untuk berbicara masih rendah. Guru menggunakan media yang kurang menarik anak sehingga anak merasa cepat bosan dengan pembelajaran keterampilan berbicara. Solusi yang dapat digunakan sebagai alat pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak adalah dengan menerapkan teknik membaca buku cerita bergambar. Teknik membaca buku cerita bergambar dipilih karena teknik tersebut mudah dilaksanakan dan dapat merangsang anak untuk berbicara.
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah penerapan teknik membaca buku cerita bergambar dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember? dan 2) bagaimanakah peningkatan keterampilan berbicara anak kelompok B melalui teknik membaca buku cerita bergambar di TK Dharma Wanita
xii
Grenden Puger Jember?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan penerapan teknik membaca buku cerita bergambar untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B di TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember, dan 2) untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B melalui teknik membaca buku cerita bergambar di TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember.
Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), sedangkan model penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dengan 4 tahap yaitu, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Tindakan penelitian ini menggunakan teknik membaca buku cerita bergambar dilaksanakan dalam siklus, yaitu tindakan siklus I dan siklus II. Pada siklus I menggunakan teknik membaca buku cerita “ayam ternak”. Pada siklus II menggunakan teknik membaca buku cerita bergambar “cicak”. Metode pengumpula data dalam penelitian ini adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes unjuk kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan teknik membaca buku cerita bergambar keterampilan berbicara anak kelompok B TK Dharma Wanita Grenden Puger Jember dapat meningkat. Hal ini tampak dari nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I mencapai 67 dan pada siklus II 75. Saran bagi guru, hendaknya guru menerapkan teknik membaca buku cerita bergambar dalam pembelajaran keterampilan berbicara anak. Guru kelas sebelum menerapkan teknik membaca buku cerita bergambar mengetahui langkah-langkah proses pembelajarannya. Saran bagi kepala sekolah, hendaknya melengkapi media pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak. Saran bagi peneliti lain apabila ingin mengadakan penelitian yang sama, hendaknya peneliti memperhatikan kekurangan dan kelebihan dari penelitian ini sebagai pertimbangan dalam penenlitian selanjutnya. | en_US |