Show simple item record

dc.contributor.advisorHiskiawan, Puguh
dc.contributor.advisorNugroho, Agung Tjahjo
dc.contributor.authorMiranty JD
dc.date.accessioned2017-01-19T07:53:44Z
dc.date.available2017-01-19T07:53:44Z
dc.date.issued2017-01-19
dc.identifier.nim121810201041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78943
dc.description.abstractKebutuhan energi dunia pada masa sekarang terus mendominasi melalui penggunaan energi fosil. Perkembangan teknologi memunculkan proses eksplorasi energi fosil baik di darat (onshore) maupun di laut (offshore) melalui aplikasi metode geofisika. Metode geofisika merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui geometri struktur patahan yang menghambat aliran fluida bawah permukaan melalui aplikasi metode seismik. Aplikasi metode seismik dapat menggunakan beberapa parameter fisis sebagai acuan pengamatan prospektif reservoar melalui perubahan nilai porositas, densitas, impedansi akustik, maupun gamma ray yang terdapat pada batuan. Selain menggunakan parameter fisis tersebut, identifikasi reservoar hidrokarbon secara akurat dilakukan dengan menggunakan atribut Amplitude Versus Offset (AVO). Penelitian sebelumnya dengan menggunakan atribut AVO menunjukkan pada lapisan sand #2 Formasi Mississauga berdasarkan klasifikasi Castagna terbukti mengandung hidrokarbon kelas I (perbedaan pasir pada zona impedansi tinggi). Penelitian bertujuan untuk menentukan zona prospektif reservoar hidrokarbon pada data seismik Pre-Stack Time Migration (PSTM) hasil penelitian dokumentasi yang telah terkumpul pada http://opendtect.org. Penentuan prospektif reservoar hidrokarbon pada penelitian dilakukan guna mengembangkan zona prospektif reservoar hidrokarbon baru melalui identifikasi litologi pasir dan aplikasi atribut AVO pada lapangan eksplorasi Penobscot karena luasnya daerah eksplorasi. Penelitian dilakukan melalui pembentukan horizon baru pada hasil krosplot antara log impedansi akustik – gamma ray, densitas – gamma ray, dan porositas – gamma ray pada data sumur. Aplikasi inversi gamma ray sebagai variabel tambahan pada data sumur dan data seismik akan menjadi acuan dalam penentuan zona prospektif reservoar hidrokarbon yang terbentuk. Penentuan zona prospektif reservoar hidrokarbon akan melalui analisa dengan memberikan predikat pada zona hasil inversi gamma ray melalui pembentukan gridline pada horizon baru yang telah terbentuk. Kemudian, aplikasi aribut AVO sebagai variabel utama dilakukan melalui klasifikasi Castagna guna sinkronisasi hasil berdasarkan litologi yang muncul pada inline. Berdasarkan keseluruhan variabel penelitian diperoleh tiga buah horizon baru yaitu L-30 GR-AI, 4-Hor-D, dan B-41 GR-AI yang terletak pada range vertikal 1900 − 2300 𝑚𝑠 yang terletak di sekitar Formasi Mississauga. Aplikasi variabel tambahan melalui inversi gamma ray pada masing – masing horizon menunjukkan dua buah zona prospektif reservoar hidrokarbon yaitu Zona I dan Zona II. Zona prospektif reservoar hidrokarbon yang terbentuk memiliki predikat ‘sedikit berpotensi’ pada Zona I sebesar 4.23% dan Zona II sebesar 3.88% pada horizon 4-Hor-D, serta pada Zona II horizon B-41 GR-AI sebesar 3.09%. Sedangkan predikat ‘berpotensi’ memiliki persentase Zona I dan Zona II sebesar 6.88% dan 9.96% pada horizon L-30 GR-AI, serta pada Zona I horizon B-41 GR-AI sebesar 6.88%. Sementara, berdasarkan klasifikasi Castagna pada variabel utama aplikasi atribut AVO tergolong dalam AVO kelas I. Hal tersebut terbukti dengan adanya impedansi akustik overlapping antara lapisan yang disinyalir batuan pasir dengan serpih pada bagian atas maupun bawahnya. Zona prospektif reservoar hidrokarbon baru pada penelitian selanjutnya perlu untuk mengkonversi data seismik secara time to depth guna memperoleh posisi reservoar yang bersesuaian dengan litologi di lapangan eksplorasi. Serta pada data penelitian perlu untuk melakukan pengamatan lebih lanjut melalui identifikasi litologi dan fluida menggunakan atribut Lambda Mu-Rho. Oleh karena itu, diharapkan dengan menerapkan konversi time to depth dan atribut Lambda Mu-Rho pada data penelitian harapannya identifikasi prospektif reservoar hidrokarbon akan memberikan hasil intepretasi yang lebih akurat sehingga mampu menjadi acuan dalam penentuan zona prospektif reservoar hidrokarbon pada Lapangan Penobscot.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectDelineasi Reservoar Hidrokarbonen_US
dc.titleDelineasi Reservoar Hidrokarbon pada Data Seismik Pre-Stack Time Migrationen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record