dc.description.abstract | Indonesia memiliki jumlah penduduk wanita yang selalu meningkat setiap
tahunnya sehingga mereka memilih untuk menjadi wanita karir dengan dua peran,
yakni sebagai ibu rumah tangga dan sebagai karyawati. Faktor yang melandasi
wanita memilih untuk bekerja adalah faktor pendidikan, ekonomi maupun
emansipasi wanita. Ketika menjalankan dua peran sekaligus, konflik bisa saja
terjadi. Hal ini dikarenakan peran sebagai karyawati sangat berbeda dengan peran
sebagai ibu rumah tangga. Konflik ini dikenal dengan nama konflik peran ganda.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk meneliti mengenai pengaruh
konflik peran ganda dan beban kerja terhadap kinerja dengan stres kerja sebagai
variabel intervening pada karyawati PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang
Jember alun-alun.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
Analisis Jalur (Path Analysis). Data yang didapat berupa data primer dan
sekunder. Datra primer tersebut berupa hasil penyebaran kuesioner dari 53
responden. Dimana responden dari penelitian ini adalah karyawati PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk Cabang Jember Alun-alun yang telah menikah. Metode
sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS 23 for
Windows menunjukkan bahwa konflik peran ganda berpengaruh signifikan
terhadap stres kerja dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,355 pada tingkat
kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,009, artinya hipotesis pertama
diterima. Beban kerja berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dengan
koefisien jalur langsung sebesar 0,272 pada tingkat kepercayaan 5% dan p-value
sebesar 0,044, artinya hipotesis kedua diterima. Hipotesis ketiga yakni konflik
peran ganda berpengaruh signifikan terhadap kinerja, diterima dengan koefisien
jalur langsung sebesar -0,318 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value
sebesar 0,031. Hipotesis keempat yakni beban kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja diterima, dengan koefisien jalur langsung sebesar 0,392 pada
tingkat kepercayaan 5% dan nilai p-value sebesar 0,007. Hipotesis kelima yakni
stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja juga diterima, dengan
koefisien jalur langsung sebesar -0.379 pada tingkat kepercayaan 5% dan nilai pvalue
sebesar
0,012.
Berdasarkan
pengujian
hipotesis
yang
telah
dilakukan
dapat
disimpulkan
bahwa kinerja responden dipengaruhi oleh konflik peran ganda, beban kerja dan stres kerja. | en_US |