dc.description.abstract | Bahan La1-xSrxMnO3 (Lanthanum Strontium Manganese Oxide) merupakan
salah satu bahan magnetik CMR (Colossal Magnetoresistance) berbasis manganit
khususnya oksida mangan yang mempunyai rumus umum A(MnO3) dengan A adalah
unsur bervalensi tiga, biasanya berupa unsur tanah jarang (misal: La, Nd, Pr, Sm).
Penambahan doping unsur bervalensi dua seperti alkali tanah (misal: Sr, Ca, Ba, Pb)
akan mengubah rumusnya menjadi (A1-xBx)MnO3. Bahan ini dapat diaplikasikan
sebagai media penyimpan data atau storage device. Secara umum, penelitian tentang
bahan magnetik yang diaplikasikan sebagai media penyimpan data dapat dibagi
menjadi dua yaitu yang berhubungan dengan struktur domain magnet dan yang
berhubungan dengan dinamika dinding domain. Kedua penelitian tersebut dilakukan
dengan mengaplikasikan medan magnet luar atau arus listrik melalui fenomena STT
(Spin Transfer Torque).
Spin Transfer Torque secara sederhana dapat dihasilkan ketika bahan diinjeksi
arus listrik sehingga dapat merubah orientasi spin pada momen magnet. Pada bahan
multilayer, arus listrik yang diinjeksikan akan mengalir pada dua lapisan tipis
feromagnetik yang diselingi bahan non-magnetik. Arus listrik mengalir lebih mudah
ketika domain magnet dalam lapisan feromagnetik berorientasi dalam satu arah
dibandingkan berlawanan arah. Penerapan arus yang dialirkan dapat menghasilkan
tekanan dinding domain dalam arah aliran elektron. Tekanan dinding domain tersebut
menghasilkan perubahan magnetisasi seiring peningkatan rapat arus yang terjadi.
viii
Perubahan nilai magnetisasi tersebut dapat berpengaruh terhadap karakteristik
magnetik dari bahan itu sendiri.
Pada penelitian ini telah dilakukan dua variasi pada simulasi fenomena spin
transfer torque. Pertama yaitu untuk menggambarkan pengaruh variasi arus terhadap
magnetisasi yang dapat direpresentasikan dalam bentuk grafik hubungan magnetisasi
terhadap waktu (M-t). Kedua, dilakukan simulasi pengaruh variasi diameter terhadap
energi total yang meliputi energi demagnetisasi dan energi exchange yang dapat
direpresentasikan dalam grafik hubungan Energi terhadap arus. Simulasi dilakukan
dengan memodelkan bahan ke dalam geometri nanowire dengan panjang 70 nm dan
diameter 10 nm, 20 nm dan 30 nm. Injeksi arus yang diberikan sedemikian rupa
sehingga rapat arus (J) yang diberikan yaitu , ,
, , dan . Selanjutnya mempersiapkan
parameter input bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3). Output dari simulasi akan diperoleh
beberapa data, diantaranya file .vtk yang digunakan untuk visualisasi struktur domain
dan file .ndt yang dapat diolah untuk menghasilkan grafik-grafik hasil simulasi.
Hasil pertama dalam penelitian ini menggambarkan posisi dinding domain yang
berputar ketika arus diberikan, dimana semakin besar arus yang diberikan perubahan
posisi dinding domain semakin besar. Perubahan posisi dinding domain tersebut
dapat digunakan untuk menentukan kecepatan dinding domain. Kecepatan dinding
domain bertambah seiring bertambahnya arus. Kecepatan maksimum sebesar 7,38
m/s diperoleh ketika bahan La1-xSrxMnO3 (x=0,3) diinjeksi rapat arus paling besar
yaitu pada diameter 30 nm. Fenomena ini didukung dengan hasil
grafik M-t dimana peningkatan arus menunjukkan osilasi yang semakin rapat dengan
bertambahnya diameter. Hasil kedua memperlihatkan energi total meningkat dengan
bertambahnya diameter nanowire. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kontribusi
energi demagnetisasi yang meningkat dengan bertambahnya volume. Sedangkan pada
energi exchange lebih kecil dibandingkan energi demagnetisasi untuk pertambahan
diameter. | en_US |