dc.description.abstract | Kecepatan udara merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
kinerja cooling tower. Sudut kemiringan pengisi juga termasuk salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap kinerja cooling tower. Kombinasi antara kedua variasi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kinerja cooling tower dengan semakin banyak panas
yang dibuang ke atsmosfir. Penambahan kecepatan udara dilakukan dengan mengatur
voltase motor kipas. Bahan pengisi yang berfungsi untuk memfasilitasi perpindahan
panas dengan memaksimalkan kontak antara air dan udara. Bahan pengisi yang
digunakan yaitu calciboard diharapkan dapat memaksimalkan perpindahan panas air
dengan udara.
Penelitian ini difokuskan tentang kinerja pendinginan cooling tower dengan
variasi kecepatan udara dan kemiringan sudut pengisi. Variasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kecepatan udara 0,01 m/s, 2,6 m/s, dan 7,76 m/s. Variasi
kemiringan sudut pengisi 45O, 60O, dan 75O.
Dari hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas pendinginan dan
efektivitas pendinginan. Kapasitas pendinginan tertinggi pada penelitian ini, terjadi
pada variasi kemiringan pengisi 45O dan kecepatan udara 7,76 m/s yaitu 13,34 kJ/s.
Sementara efektivitas tertinggi pada penelitian ini diperoleh pada variasi kemiringan
pengisi 45O dan kecepatan udara 7,76 m/s, yaitu sebesar 89,83%. Penambahan
kecepatan udara mengakibatkan panas yang berpindah ke udara semakin banyak.
Semakin kecil sudut kemiringan membuat waktu kontak udara dengan air semakin
lama dan panas yang berpindah juga semakin banyak. | en_US |