Show simple item record

dc.contributor.advisorAGUSTINA, Dini
dc.contributor.advisorFIRDAUS, Jauhar
dc.contributor.authorPRASETYA, Rovian Cahya
dc.date.accessioned2017-01-18T01:32:27Z
dc.date.available2017-01-18T01:32:27Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nimNIM132010101049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78779
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol biji kopi robusta (C. cannephora) dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi secara in vitro dan untuk menentukan konsentrasi hambat minimumnya (KHM). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan metode uji disk diffusion (Kirby Bauer) dengan menggunakan media Mueller Hinton Agar (MHA). Rancangan penelitian berupa post only control group design dengan 10 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok kontrol (K+ dan K-) dan 8 kelompok perlakuan. Sampel yang digunakan adalah koloni bakteri S. typhi yang disesuaikan dengan standar 0,5 Mc Farland. Kontrol positif menggunakan suspensi kloramfenikol 3 mg/ml dan kontrol negatif menggunakan aquades steril. Sedangkan kelompok perlakuan 1 (P1) - P8 menggunakan ekstrak etanol biji kopi robusta dengan konsentrasi 500; 400; 300; 200; 100; 75; 50; dan 25 mg/ml. Data yang diperoleh berupa diameter zona hambat di sekitar kertas cakram pada media MHA yang telah dikultur dengan S. typhi. Kemudian data dianalisis secara deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, selanjutnya diuji dengan uji korelasi sederhana bivariat (Uji Spearman) untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas (konsentrasi ekstrak etanol biji kopi robusta) dengan variabel terikat (diameter zona hambat). Uji regresi linier dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Setelah itu, dilakukan uji homogenitas untuk melihat varian data homogen atau tidak, dan dilanjutkan uji komparasi dengan Kruskal Wallis (data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen). Untuk mengetahui adanya perbedaan pada masing-masing konsentrasi terhadap konsentrasi yang lain dilakukan uji Post Hoc multiple comparisons dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa, terdapat efek antibakteri pada ekstrak etanol biji kopi robusta terhadap bakteri S. typhi secara in vitro. Efek antibakteri tersebut ditunjukkan dengan adanya diameter zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram, dan semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol biji kopi robusta, diameter zona hambat yang terbentuk semakin lebar, hal ini dikarenakan pada biji kopi robusta terdapat beberapa senyawa antibakteri seperti asam klorogenik, trigonelin dan kafein. Nilai KHM ekstrak etanol biji kopi robusta terhadap bekteri S. typhi secara kualitatif adalah pada konsentrasi 25 mg/ml dan KHM secara kuantitatif sebesar 43,18 mg/ml. Namun, jika dibandingkan dengan kloramfenikol masih kurang efektif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries132010101049;
dc.subjectEKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea cannephora)en_US
dc.subjectPERTUMBUHAN Salmonella typhien_US
dc.titleEFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea cannephora) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Salmonella typhi SECARA IN VITROen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record