dc.description.abstract | Temuan fakta ketika dilakukan observasi di kelas X-3 SMA Negeri 1 Cluring
Banyuwangi nilai siswa pada mata pelajaran biologi terdapat 73% siswa belum
mencapai kriteria ketuntasan maksimal yang ditetapkan yaitu 75. Hal ini disebabkan
oleh pembelajaran berpusat pada guru. Rendahnya kualitas pembelajaran salah
satunya disebabkan oleh pembelajaran berpusat guru serta kurang memberikan
kesempatan kepada siswa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran
tidak membiasakan siswa untuk berani bertanya untuk hal yang belum dipahami.
Padahal bertanya merupakan hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran supaya
siswa mendapat penjelasan mengenai apa yang belum dipahami, pada saat prasiklus
hanya 5,7% siswa yang mengajukan pertanyaan. Melihat permasalahan tersebut,
perlu adanya perbaikan supaya masalah pembelajaran dapat diatasi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil
belajar biologi siswa melalui strategi pembelajaran Learning Start With A Question
(LSQ) dengan model pembelajaran berbasis masalah di kelas X 3 SMA Negeri 1
Cluring.
Jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Tahapan satu siklus
meliputi: perencanaan (plan), tindakan (action), pengamatan (observation), dan
refleksi (reflection). Tahapan pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah
direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Demikian untuk siklus berikutnya
ix
sampai terjadi peningkatan yang diharapkan tercapai. Terdapat dua siklus pada
penelitian ini, tiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan, yakni 2 pertemuan untuk tatap
muka dan 1 kali pertemuan untuk tes akhir siklus. Jika pada siklus I hasil belajar
biologi siswa tuntas, maka siklus II akan tetap dilaksanakan sebagai bahan refleksi
untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Rancangan
pembelajaran siklus II yang diterapkan sama dengan siklus sebelumnya namun sudah
dilakukan perbaikan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bertanya
dalam pembelajaran biologi melalui penerapan strategi pembelajaran Learning Start
With A Question (LSQ) dengan model pembelajaran berbasis masalah pada pokok
bahasan pencemaran lingkungan. . Peningkatan kemampuan bertanya dari prasiklus
ke siklus 1 sebesar 73,61. Peningkatan kemampuan bertanya dari siklus 1 ke siklus 2
sebesar 3,12 dari yang awalnya 77,9 menjadi 81,02. Peningkatan kemampuan
bertanya dari prasiklus ke siklus 2 sebesar 76,73. Hasil belajar siswa siswa kelas X 3
juga mengalami peningkatan terlihat dari rata-rata klasikal hasil belajar afektif pada
siklus 1 sebesar 84,45 yang termasuk kategori baik dan meningkat pada siklus 2
menjadi 89,45 yang termasuk kategori sangat baik. Peningkatan hasil belajar kognitif
terlihat dari rerata kelas dari prasiklus ke siklus 1 sebesar 5,15 dan ketuntasannya
naik 34,1%. Peningkatan rerata kelas dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 3,39 dan
ketuntasannya naik 16,6%. Peningkatan terbesar terjadi dari prasiklus ke siklus 2
yakni sebesar 8,1 dan ketuntasannya naik 50,7%.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa penerapan Strategi
Pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ) Dengan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah di kelas X 3 SMA Negeri 1 Cluring Tahun Pelajaran 2015/2016
meningkatkan kemampuan bertanya dan hasil belajar biologi siswa kelas X | en_US |