dc.description.abstract | Memasuki pemerintahan baru, pembangunan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan menjadi tema dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional untuk periode 2015 – 2019. Sebagai upaya untuk mewujudkan landasan yang kuat maka struktur perekonomian Indonesia harus bertransformasi dari ekonomi yang mengandalkan pada eksploitasi sumber daya alam menjadi perekonomian yang memperoleh nilai tambah tinggi. Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan, ekonomi kreatif memiliki peran untuk memperkuat sektor primer melalui sektor industri pengolahan sebagai motor penggerak perekonomian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis Input Output yang didasarkan pada Tabel Input Output Indonesia tahun 2008 klasifikasi 33 sektor. Hasil analisis menunjukkan bahwa adanya pembangunan sektor berbasis industri pengolahan khususnya sektor industri pupuk dan pestisida serta industri barang - barang dari mineral bukan logam akan memberikan dampak peningkatan pendapatan terbesar dalam perekonomian Indonesia. Sektor industri minyak dan lemak, industri tekstil dan pakaian dan kulit serta industri makanan lainnya merupakan tiga sektor industri pengolahan yang paling berpotensi untuk dikembangkan dalam perekonomian Indonesia. | en_US |