POTENSI EKSTRAK DAUN SINGKONG (Manihot Esculenta) TERHADAP EKSPRESI COX-2 PADA NEUTROFIL YANG DIPAPAR LPS Escherecia Colli
Abstract
Enzim COX-2 merupakan enzim yang terinduksi pada sel yang mengalami
inflamasi oleh sitokin, endotoksin, dan faktor pertumbuhan (growth factors). Pada
fase seluler awal proses inflamasi, sel pertama yang secara kimia tertarik kedaerah
inflamasi adalah neutrofil. Inflamasi dapat terjadi disebabkan oleh bakteri yang
memproduksi toksin sehingga akan menghancurkan epitel dari sel dan jaringan.
Bakteri tersebut akan menghasilkan suatu endotoksin berupa lipopolisakarida (LPS).
Manihot esculenta yang biasa dikenal sebagai tanaman singkong dapat
berfungsi sebagai tanaman tradisional. Daun singkong mengandung flavonoid, yang
diperkirakan memiliki efek anti inflamasi dan analgesik.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui adanya potensi ekstrak daun
singkong terhadap ekspresi COX-2 pada neutrofil yang dipapar LPS E. Colli. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan
rancangan penelitian adalah the post test group design. Penelitian dilakukan pada
bulan April 2014, bertempat di Laboratorium Bioscience dan Laboratorium Histologi
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Pembuatan ekstrak daun singkong
menggunakan metode remaserasi, kemudian diencerkan menjadi konsentrasi 12,5%
dan 25%. Sampel yang digunakan dari darah vena perifer orang sehat. Penelitian
dibagi menjadi 4 kelompok. Penghitungan dilakukan menggunakan mikroskop
inverted perbesaran 1000x.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]