Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Fatimah
dc.date.accessioned2017-01-16T02:13:32Z
dc.date.available2017-01-16T02:13:32Z
dc.date.issued2017-01-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78633
dc.descriptionJURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2015en_US
dc.description.abstractProses produksi industri tahu menghasilkan limbah cair dan limbah padat. Limbah padat yang dihasilkan dapat digunakan sebagai pakan ternak sedangkan limbah cairnya dibuang ke badan air. Limbah cair industri tahu banyak mengandung senyawa organik berupa karbohidrat, lemak dan protein. Protein mengalami degradasi membentuk asam amino. Asam amino yang merupakan hasil dari perombakan protein akan dioksidasi menjadi amonia (NH3) dan senyawa karboksil. Senyawa amonia (NH3) akan dioksidasi lagi menjadi nitrit (NO2 -), kemudian bila oksigen tersedia akan dioksidasi lagi menjadi nitrat (NO3 -). Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2008 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Kedelai menyatakan bahwa kadar maksimum nitrat dan nitrit dalam limbah cair 5 mg/L untuk nitrat (NO3 -) dan 0,3 mg/L untuk nitrit (NO2 -).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectOptimasien_US
dc.subjectParameteren_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.titleOPTIMASI PARAMETER ADSORPSI NO3 - DAN NO2 -DALAM LIMBAH CAIR TAHU MENGGUNAKAN ARANG AKTIF TEMPURUNG KELAPA DENGAN SISTEM DINAMISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record