dc.description.abstract | Kecepatan fluida air merupakan salah satu yang berpengaruh terhadap kinerja
cooling tower. Jarak antar bahan pengisi juga salah satu yang dapat berpengaruh
terhadap kinerja sebuah cooling tower. Kombinasi antara kedua variasi tersebut
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sebuah cooling tower dalam membuang
panas ke atmosfir dan meningkatkan kinerja cooling tower. Peningkatan kecepatan
fluida air yang masuk dilakukan dengan mengatur buka tutup kran yang sudah dihitung
sebelumnya, sehingga kecepatan fluida air yang masuk dapat diketahui. Bahan pengisi
yang berfungsi untuk memfasilitasi perpindahan panas dengan memaksimalkan kontak
antara air dan udara. Bahan pengisi yang digunakan yaitu serat ijuk diharapkan dapat
memaksimalkan perpindahan panas air dengan udara.
Penelitian ini difokuskan tentang kinerja cooling tower dengan variasi
penambahan kecepatan fluida air dan penambahan jarak anatar bahan pengisi. Variasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecepatan fluida air 1,14 m/s, 1,29 m/s,
dan 1,55 m/s. Variasi jarak pengisi 20 cm, 30 cm, dan 40 cm.
Dari hasil penelitian menunjukkan, kinerja cooling tower pada kecepatan
fluida 1,29 m/s dan variasi jarak pengisi 40 cm mempunyai nilai efektivitas
pendinginan sebesar 84,40%. Semakin tinggi jarak pengisi maka efektivitas
pendinginannya semakin naik. Penambahan kecepatan fluida air semakain tinggi
mengakibatkan kenaikan kapasitas pendingian semakin tinggi. Kapasitas pendinginan
tertinggi terjadi pada varaisi kecepatan 1,29 m/s sebesar 13,81 kJ/s dengan jarak pengisi
40 cm. | en_US |